UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PENYEMBUHAN
LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus Cuniculus)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Yuliana, Neni Tri
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-12-21 10:04:40
Abstract :
Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan sumber panas. Ekstrak kulit buah manggis dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar karena mengandung tannin dan xanthone yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsentrasi ekstrak kulit buah manggis terhadap sifat fisik serta mengetahui formula berapa yang paling berpengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan 5 ekor kelinci jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif (Bioplacenton), gel ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dengan konsentrasi ekstrak 10%, 20% dan 30%. Uji sifat fisik gel berupa uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji pH, uji daya lekat dan uji daya proteksi. Analisis data menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap sifat fisik gel ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). Gel ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) formula III dengan konsentrasi 30% mampu memberikan hasil paling baik terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci (Oryctolagus Cuniculus).
Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan sumber panas. Ekstrak kulit buah manggis dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar karena mengandung tannin dan xanthone yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsentrasi ekstrak kulit buah manggis terhadap sifat fisik serta mengetahui formula berapa yang paling berpengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan 5 ekor kelinci jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif (Bioplacenton), gel ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dengan konsentrasi ekstrak 10%, 20% dan 30%. Uji sifat fisik gel berupa uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji pH, uji daya lekat dan uji daya proteksi. Analisis data menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap sifat fisik gel ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). Gel ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) formula III dengan konsentrasi 30% mampu memberikan hasil paling baik terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci (Oryctolagus Cuniculus).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
