GAMBARAN PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT BATUK PILEK DI APOTEK SIDAPURNA SELAMA PPKM DARURAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Annisa, Nurul
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-12-22 05:18:52
Abstract :
Perencanaan dan pengadaan obat yang baik memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan stok obat yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan mutu terjamin serta diperoleh pada saat diperlukan. Apabila perencanaan dan pengadaan obat dikelola dengan sistem yang kurang baik, akan menyebabkan terjadinya penumpukan obat atau kekosongan obat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan dan pengadaan obat batuk dan pilek di Apotek Sidapurna pada saat PPKM Darurat. Peneliti menggunakan metode perpaduan antara data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa data wawancara tentang perencanaan obat dan data kuantitatif hasil perhitungan penjualan obat batuk pilek dengan metode analisis ABC. Analisis ABC adalah teknis pengendalian persediaan dengan memperhatikan kelompok barang sesuai tingkatan masing ? masing kelompok tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah penjualan obat batuk pilek periode Juni 2021- Agustus 2021 dengan total keseluruhan obat batuk pilek 62 item obat. Gambaran perencanaan dan pengadaan obat batuk pilek di Apotek Sidapurna yaitu dengan pengecekan stok di etalase dan di komputer kemudian dilakukan perencanaan. Kegiatan perencanaan di Apotek Sidapurna dilakukan setiap hari dengan mengecek stok obat ? obat yang fast moving yaitu obat yang cepat habis dan hampir habis kemudian ditulis pada buku defecta kemudian dilakukan pemesanan dengan persetujuan Apoteker. Hasil analisis ABC nilai pakai kelompok A 42,80% dari total pemakaian obat dengan investasi 70,5%. Kelompok B 32,30% dari total pemakaian obat dengan investasi 20,1%. Sedangkan kelompok C 24,90% dari total pemakaian obat dengan investasi 9,4%.
Perencanaan dan pengadaan obat yang baik memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan stok obat yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan mutu terjamin serta diperoleh pada saat diperlukan. Apabila perencanaan dan pengadaan obat dikelola dengan sistem yang kurang baik, akan menyebabkan terjadinya penumpukan obat atau kekosongan obat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan dan pengadaan obat batuk dan pilek di Apotek Sidapurna pada saat PPKM Darurat. Peneliti menggunakan metode perpaduan antara data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa data wawancara tentang perencanaan obat dan data kuantitatif hasil perhitungan penjualan obat batuk pilek dengan metode analisis ABC. Analisis ABC adalah teknis pengendalian persediaan dengan memperhatikan kelompok barang sesuai tingkatan masing ? masing kelompok tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah penjualan obat batuk pilek periode Juni 2021- Agustus 2021 dengan total keseluruhan obat batuk pilek 62 item obat. Gambaran perencanaan dan pengadaan obat batuk pilek di Apotek Sidapurna yaitu dengan pengecekan stok di etalase dan di komputer kemudian dilakukan perencanaan. Kegiatan perencanaan di Apotek Sidapurna dilakukan setiap hari dengan mengecek stok obat ? obat yang fast moving yaitu obat yang cepat habis dan hampir habis kemudian ditulis pada buku defecta kemudian dilakukan pemesanan dengan persetujuan Apoteker. Hasil analisis ABC nilai pakai kelompok A 42,80% dari total pemakaian obat dengan investasi 70,5%. Kelompok B 32,30% dari total pemakaian obat dengan investasi 20,1%. Sedangkan kelompok C 24,90% dari total pemakaian obat dengan investasi 9,4%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
