GAMBARAN PENGELOLAAN OBAT HIGH ALERT DI PUSKESMAS BANJARDAWA PEMALANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Safitri, Dina
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-12-22 05:19:01
Abstract :
Banyaknya resep yang masuk ke instalasi farmasi Puskesmas Banjardawa Pemalang memerlukan pengelolaan yang tepat. Salah satunya pengelolaan obat high alert yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek penerimaan, penyimpanan, pelabelan dan pendistribusian obat yang dikelola secara optimal, sehingga kesalahan pengobatan yang mungkin terjadi bisa dicegah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat high alert dengan kesesuaian Standar Operasional Prosedur Permenkes No. 72 Tahun 2016. Rancangan penelitian ini berbentuk deskriptif dengan pendekatan observasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh obat high alert di Instalasi Farmasi Puskesmas Banjardawa Pemalang yang dipilih melalui teknik total sampling. Data primer diperoleh melalui ceklis observasi langsung. Analisis data kemudian diolah dalam bentuk persentase. Hasil perhitungan analisis menunjukkan bahwa pengelolaan obat high alert yang meliputi penerimaan, penyimpanan, pelabelan dan pendistribusian obat kategori LASA sebanyak 80% dan kategori elektrolit konsentrasi tinggi diperoleh sebesar sebanyak 70%. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan obat di sana telah memenuhi standar dan prosedur sesuai dengan peraturan pemerintah.
Banyaknya resep yang masuk ke instalasi farmasi Puskesmas Banjardawa Pemalang memerlukan pengelolaan yang tepat. Salah satunya pengelolaan obat high alert yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek penerimaan, penyimpanan, pelabelan dan pendistribusian obat yang dikelola secara optimal, sehingga kesalahan pengobatan yang mungkin terjadi bisa dicegah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat high alert dengan kesesuaian Standar Operasional Prosedur Permenkes No. 72 Tahun 2016. Rancangan penelitian ini berbentuk deskriptif dengan pendekatan observasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh obat high alert di Instalasi Farmasi Puskesmas Banjardawa Pemalang yang dipilih melalui teknik total sampling. Data primer diperoleh melalui ceklis observasi langsung. Analisis data kemudian diolah dalam bentuk persentase. Hasil perhitungan analisis menunjukkan bahwa pengelolaan obat high alert yang meliputi penerimaan, penyimpanan, pelabelan dan pendistribusian obat kategori LASA sebanyak 80% dan kategori elektrolit konsentrasi tinggi diperoleh sebesar sebanyak 70%. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan obat di sana telah memenuhi standar dan prosedur sesuai dengan peraturan pemerintah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
