PERBANDINGAN UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEGAR DAN KERING TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Harapan Bersama
Author
Fadhilah, Umi
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-12-22 05:19:30
Abstract :
Penyakit infeksi menjadi salah satu penyebab tingginya angka penyakit menular di Indonesia. Penyakit infeksi saluran pencernaan dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik dan tanaman herbal seperti daun pepaya yang mengandung zat antibakteri seperti alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya hambat ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) segar dan kering terhadap bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi dengan ekstrak maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan konsentrasi ekstrak daun pepaya segar dan kering masing-masing 50% dengan tiga kali pengulangan. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode ANOVA (satu arah). Hasil uji daya hambat bakteri ekstrak daun pepaya segar dan kering memiliki aktivitas antibakteri. Pada ekstrak daun pepaya segar konsentrasi 50% rata-rata daya hambatnya 176,11 mm2 dan pada ekstrak daun pepaya kering konsentrasi 50% rata-rata daya hambatnya 316,38 mm2. Sedangkan pada kontrol positif etanol 70% memiliki rata-rata daya hambat yang lebih tinggi yaitu 466,32 mm2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ekstrak daun pepaya segar dan kering dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Ekstrak daun pepaya yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah ekstrak daun pepaya kering dengan konsentrasi 50%, menghasilkan daya hambat dengan rata-rata 316,38 mm2.
Penyakit infeksi menjadi salah satu penyebab tingginya angka penyakit menular di Indonesia. Penyakit infeksi saluran pencernaan dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik dan tanaman herbal seperti daun pepaya yang mengandung zat antibakteri seperti alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya hambat ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) segar dan kering terhadap bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi dengan ekstrak maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan konsentrasi ekstrak daun pepaya segar dan kering masing-masing 50% dengan tiga kali pengulangan. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode ANOVA (satu arah). Hasil uji daya hambat bakteri ekstrak daun pepaya segar dan kering memiliki aktivitas antibakteri. Pada ekstrak daun pepaya segar konsentrasi 50% rata-rata daya hambatnya 176,11 mm2 dan pada ekstrak daun pepaya kering konsentrasi 50% rata-rata daya hambatnya 316,38 mm2. Sedangkan pada kontrol positif etanol 70% memiliki rata-rata daya hambat yang lebih tinggi yaitu 466,32 mm2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ekstrak daun pepaya segar dan kering dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Ekstrak daun pepaya yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah ekstrak daun pepaya kering dengan konsentrasi 50%, menghasilkan daya hambat dengan rata-rata 316,38 mm2.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
