Abstract :
Masih banyak warga desa Slawi Kulon yang membeli air minum isi ulang untuk konsumsi air minum setiap hari. Namun air minum isi ulang masih rentan tercemar kuman dan bakteri meskipun sudah melewati proses sterilisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air minum isi ulang pada tiga depot air minum isi ulang di Desa Slawi Kulon.
Penelitian ini menggunakan metode Most Probable Number (MPN) dengan seri tabung 3-3-3 dan teknik pewarnaan Gram. Sampel air minum isi ulang MA, Sampel BK, dan Sampel HQQ.
Hasil dari tiga sampel air minum isi ulang menunjukkan reaksi positif coliform dengan perhitungan tabel MPN adalah sampel HQQ 44/100 ml, sampel MA > 1898/100 ml, sampel BK 3/100 ml. Hasil pengamatan secara mikroskopis pada tiga sampel air minum isi ulang diperoleh bakteri berwarna merah dan berbentuk batang pendek yang merupakan ciri dari bakteri Gram negatif yaitu Escherichia coli. Semua sampel air minum isi ulang yang diteliti kurang memenuhi persyaratan kualitas air minum dimana pada semua sampel dihasilkan >0/100 ml.