Abstract :
Pelaksanaan swamedikasi di dasari oleh pemikiran bahwa pengobatan sendiri cukup untuk mengobati masalah kesehatan yang dialami tanpa melibatkan tenaga kesehatan. Swamedikasi merupakan pengobatan sendiri dengan menggunakan obat, baik modern maupun tradisional untuk mengobati keluhan dan penyakit ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan praktik swamedikasi pada masyarakat di Desa Balapulang Wetan.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana metode ini merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya secara sistematis, faktual, dan akurat, deskriptif kuantitatif juga merupakan metode yang menggunakan data numerik pada hasil pengukuran yang objektif dengan menggunakan analisis statistik. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling , pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner dan didapatkan 100 responden dari 11.500 penduduk jiwa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang swamedikasi dan penggunaan obat tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan nilai p value 0,293 > 0,05. Simpulan bahwa hubungan pengetahuan swamedikasi tidak berhubungan secara signifikan dengan penggunaan obat pada masyarakat di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.