Abstract :
Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular dimana penderita memiliki tekanan darah di atas normal. Penyakit ini diperkirakan telah menyebabkan peningkatan angka morbiditas secara global sebesar 4,5%, dan prevalensinya hampir sama besar di negara berkembang maupun di negara maju. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan akses informasi terhadap kepatuhan minum obat hipertensi di puskesmas jatinegara tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu penderita hipertensi. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian ini adalah sebagian besar tingkat pengetahuan responden tentang hipertensi tinggi yaitu 64 responden (64%). Sikap responden sebagian besar menunjukkan hasil yang cukup/sedang yaitu 57 responden (57%). Untuk akses informasi, menunjukkan hasil yang cukup/sedang dengan 84 responden (84%). Dalam penelitian ini peran tenaga kesehatan menunjukkan bahwa nilai mencapai kategori tinggi yaitu 100 responden (100%). Untuk dukungan keluarga responden menunjukkan hasil yang rendah yaitu 73 responden (73%). Dan kepatuhan minum obat hipertensi menunjukkan hasil yang sama yaitu 49 responden (49%) untuk hasil rendah dan sedang. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji statistik Spearman Rho didapatkan nilai signifikansi (p) 0,000 < 0,005 maka H1 diterima, artinya ada hubungan antara akses informasi dengan kepatuhan minum obat hipertensi.