Abstract :
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Tegal mengalami peningkatan yang sangat dratis. Tahun 2019 tercatat 12 kasus, namun pada 2020 meningkat 28 kasus. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Dukuhturi Kabupaten Tegal tahun 2021 ada 1 kasus AKI dan kasus AKB, ibu hamil dengan faktor resiko ada 196. Diantaranya ibu hamil dengan resiko umur >35 tahun, ibu hamil dengan usia <2 tahun ada 18 tahun, ibu hamil dengan anemia ada 37 kasus, ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK) ada 30 kasus, ibu hamil dengan preeklmsi berat ada 8 kasus. (Puskesmas Dukuhturi). Usia yang paling ideal untuk hamil yaitu pada saat usia 20-35 th dimana proses pertumbuhan, kualitas sel telur serta mental dan psikis wanita sudah matang (Sulistyawati, 2014). World Health Organization (WHO) dan Badan koordinasi keluarga berencana nasional (BKKBN) menyatakan bahwa jarak antar kehamilan sebaiknya 3 tahun. Jarak antara dua kehamilan yang terlalu dekat dapat menimbulkan komplikasi serius pada kehamilan maupun proses kehamilan. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk memperoleh pengalaman secara nyata serta mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir secara komprehensif dengan menggunakan manajemen asuhan kebidanan menurut varney dan pendokumentasian dengan metode SOAP (Subyektif Obyektif Assesment Planing). Subyek penelitian adalah Ny. T berusia 37 tahun dengan studi kasus Umur >35 tahun dan Jarak Kehamilan <2 tahun. Data diambil sejak bulan September sampai November 2021 di wilayah kerja Puskesmas Dukuhturi. Data ini diambil dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari semua data yang diperoleh penyusun selama melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. T sejak umur kehamilan 33 minggu, pada saat bersalin sampai 2 jam post partum. Penyusun menyimpulkan bahwa masa kehamilan, bersalin dan nifas Ny. Y berlangsung normal.