Abstract :
Penelitian ini untuk menguji hubungan dukungan sosial dan beban
kerja dengan stres kerja pada karyawan PDAM Yogyakarta. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan skala
sebagai alat pengumpulan data, yang terdiri dari skala stres kerja, skala
dukungan sosial dan skala beban kerja. Populasi dalam penelitian ini
adalah para karyawan PDAM Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlokasi
di Bantul, Kota Yogyakarta dan Sleman dengan mengambil 40% untuk uji
coba dan 60% untuk data akhir. Pengambilan data dalam penelitian ini
menggunakan metode non-probability sampling dengan jenis
quota sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier
berganda yang diolah menggunakan IBM SPSS versi 21.0 for windows.
Hasil hipotesis mayor menunjukkan terdapat hubungan yang sangat
signifikan (p=0,000) antara dukungan sosial dan beban kerja dengan stres
kerja, nilai F = 25,050 artinya hipotesis mayor diterima. Hasil uji hipotesis
minor pertama diperoleh nilai t = -4,751 dengan nilai p=0,000 (p?0,01),
artinya hipotesis di terima, terdapat hubungan yang sangat signifikan
antara dukungan sosial dengan stres kerja. Hasil uji hipotesis minor kedua
diperoleh nilai t = 3,949 dengan nilai p=0,000 (p?0,01), artinya hipotesis di
terima, terdapat hubungan yang sangat signifikan antara beban kerja
dengan stres kerja. Dukungan sosial memberikan sumbangan efektif
sebesar 20,983% dan beban kerja memberikan sumbangan efektif
sebesar 15,545%.