Abstract :
Dalam rangka mengejar ketertinggalan pembangunan dari negara-negara maju, negara Kawasan ASEAN yang mayoritasnya negara berkembang seperti Indonesia ,Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam memerlukan dana yang cukup besar sebagai sumber untuk pembiayaan pembangunan sutu negara. foreign Direct Invesment (FDI) memiliki peranan penting untuk perekonomian suatu negara pada sektor pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.karena FDI di anggap jauh lebih baik di bandingkan dengan investasi lainnya. Di karenakan FDi ini memberikan effect berupa modal,transfer ilmu dan teknologi yang benra-benar di rasakan oleh suatu negara. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Foreign Direct Invesment di Lima negara ASEAN menggunaka regresi data panel dengan variabel dependennya Foreign Direvt Invesment dan variabel independent GDP, Inflasi, Ekspor, Impor, dan Angkatan Kerja yang di ambil dari world bank periode 2000-2022. Menggunakan Metode analisis regresi data panel model Seemingly Unrelated Regression (SUR) dengan alat analisis berupa aplikasi STATA. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Variabel GDP memiliki Pengaruh positif signifikan terhadap Foreign Direct Invesment, Inflasi tidak berpengaruh terhadap Foreign Direct Invesment, Ekspor berpengaruh negatif terhadap Foreign Direct Invesment, Impor dan Angkatan Kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Foreign Direct Invesment.