Abstract :
Menurut Riskesdes 2018, hipertensi di DIY dengan prevalensi sebesar 11,01%
mengakibatkan DIY menempati urutan keempat di nasional dengan kasus hipertensi
tertinggi. Hipertensi selalu masuk dalam 10 besar penyakit sekaligus 10 besar
penyebab kematian di DIY selama beberapa tahun terakhir berdasarkan STP
Puskesmas maupun STP Rumah sakit. Pada tahun 2021 berdasarkan laporan survailans
terpadu penyakit rumah sakit di DIY tercata kasus baru hipertensi 8.446 (ranap) 45.115
(rajal). Pengetahuan tentang penggunaan obat hipertensi dapat berpengaruh terhadap
kepatuhan penggunaan obat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pasien hipertensi di Apotek Afina
Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan rancangan observational
analitik yang dilakukan secara prospektif. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus
Lameshow yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data meliputi
pengetahuan menggunakan kuesioner serta kepatuhan meggunakan kuesioner
Medication Adherence Rating Scale (MARS). Data dianalisis secara deskriptif dan
analitik untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan. Penelitian
ini dilaksanakan di Apotek Afina Yogyakarta pada Maret-April 2023.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan 60 responden yang mengisi kuesioner
didapatkan hasil pada tingkat pengetahuan tinggi yaitu 73,3% dan kepatuhan dengan
patuh yaitu 85,0%. Hasil uji menggunakan Chi Square menunjukkan adanya hubungan
signifikan p-value 0,034 <0,05 maka dapat disimpulkan adanya hubungan tingkat
pengetahuan dan kepatuhan pasien hipertensi di Apotek Afina Yogyakarta.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat
pengetahuan dengan kepatuhan terapi pada pasien hipertensi di Apotek Afina
Yogyakarta.