DETAIL DOCUMENT
Aktivitas Antibakteri Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol 50% Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Staphylococcus Epidermidis pada Perbandingan Polivinil Alkohol dan Propilen Glikol
Total View This Week0
Institusion
Universitas Ahmad Dahlan
Author
Pertiwi, Wahyuningtyas Gita
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2025-02-11 02:50:10 
Abstract :
Masker gel peel off bekerja dengan membersihkan kotoran bersamaan dengan pelepasan masker. Masker dengan bahan alam yang memiliki senyawa aktif sebagai antibakteri diharapkan mampu mengatasi jerawat dan mengurangi efek samping penggunaan obat. Daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tannin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri sehingga dapat dikembangkan menjadi sediaan masker. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variasi komposisi PVA dan Propilen Glikol dalam masker gel peel off terhadap aktivitas bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Ekstrak daun kelor diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 50%. Konsentrasi ekstrak yang digunakan sebesar 7% kemudian diformulasikan dalam masker gel peel off perbandingan PVA dan Propilen Glikol total konsentrasi 20?ngan formula sebagai berikut : formula 1 (1:3) formula 2 (1:1) formula 3 (3:1). Sediaan diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan parameter diameter zona hambat yang terbentuk. Data dianalisis menggunakan metode Kruskal Wallis dan Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan bahwa variasi komposisi PVA dan Propilen Glikol berpengaruh terhadap diameter zona hambat yang terbentuk pada tiap bakteri uji dengan nilai signifikasi (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna. Perbandingan PVA dan Propilen Glikol menghasilkan konsistensi masker gel peel off yang berbeda serta berpengaruh pada daya hambat bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis dengan nilai diameter zona hambat yang terbentuk paling baik berturut turut sebesar 2,5 ± 0,66 mm dan 1,41 ± 0,28 mm. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa formula 2 perbandingan PVA dan Propilen Glikol 1 : 1 dengan total konsentrasi 20% menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis paling baik. 
Institution Info

Universitas Ahmad Dahlan