Institusion
Universitas Kusuma Husada Surakarta
Author
Herlina Dwi Wulandari, Herlin
Subject
Datestamp
2025-02-20 08:29:38
Abstract :
Abortus pada trimester pertama kehamilan masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
abortus pada kehamilan trimester I di RSU Maguan Husada Wonogiri. Penelitian menggunakan desain
Cross Sectional dengan teknik purposive sampling, melibatkan 66 ibu hamil trimester I periode Januari?September 2024. Data dikumpulkan melalui observasi rekam medis dan dianalisis menggunakan uji
Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 59,1% responden mengalami abortus. Analisis bivariat
menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (p=0,001; OR=5,636) dan pekerjaan
(p=0,004; OR=4,923) dengan kejadian abortus. Sementara itu, usia ibu (p=0,235; OR=1,960) dan
riwayat abortus (p=0,966; OR=1,042) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Ibu dengan paritas
berisiko tinggi memiliki peluang 5,636 kali lebih besar mengalami abortus, sedangkan ibu yang bekerja
memiliki risiko 4,923 kali lebih besar mengalami abortus dibandingkan yang tidak bekerja. Hasil
penelitian ini menunjukkan pentingnya pemantauan khusus pada ibu hamil dengan paritas berisiko
tinggi dan pengaturan beban kerja yang sesuai bagi ibu hamil yang bekerja.
Kata kunci: Abortus, Kehamilan Trimester I, Faktor Risiko