DETAIL DOCUMENT
Respon Lima Galur Pada Tiga Perlakuan Volume Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman kacang Bambara (Vigna Subterranea (L.) Verdc)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Putra, Zidane Triananda
Subject
Agriculture 
Datestamp
2024-05-22 02:24:00 
Abstract :
Kacang bambara (Vigna subterranea (L.) Verdc) merupakan tanaman yang mampu bertahan hidup pada daerah semi kering. Kemampuan kacang bambara hidup di daerah semi kering harus tetap diimbangi dengan kecukupan air. Kacang bambara membutuhkan antara 600-700 mm/tahun untuk pertumbuhan yang optimal. Tujuan penelitian pemberian volume air terhadap galur kacang bambara adalah untuk mendapatkan galur dan kebutuhan air tanaman kacang bambara yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai Januari 2023 didalam Greenhouse di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UMG. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu jenis galur (G) yang terdiri dari lima taraf G011 (Galur G4M), G012(Galur G5M), G013 (Galur G5M), G014 (Galur No.8) dan G015 (Galur S19-3). Faktor kedua yaitu volume air yang terdiri dari tiga taraf V01 (Volume Air 200 ml/hari/tanaman), V02 (Volume Air 400 ml/hari/tanaman) dan V03 (Volume Air 600ml/hari/tanaman). Kedua faktor tersebut dikombinasi sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang lima kali. Variabel pertumbuhan yang diamati meliputi laju perkecambahan, tinggi tanaman (cm),jumlah daun (helai), lebar tajuk (cm), panjang petiole (cm) dan panjang internode (cm). Variabel hasil yang diamati yaitu jumlah bunga per tanaman, jumlah polong per tanaman (butir), bobot basah polong per tanaman (g), bobot kering polong per tanaman (g), tebal kulit polong per tanaman (mm), bobot kering biji per tanaman (g), jumlah biji per tanaman (butir), bobot 100 biji (g), bobot basah brangkasan (g),bobot kering brangkasan (g), panjang akar (cm), fruit set (%) dan persen kupasan (%). Analisis data yang digunakan adalah Anova. Jika terdapat perbedaan nyata pada anova selanjutnya diuji menggunakan Uji DMRT 5%. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan adanya perbedaan nyata pada interaksi perlakuan jenis galur dan volume penyiraman terhadap variabel pertumbuhan dan hasil. Perlakuan G4V2 memberikan 3 karakter terbaik pada variabel jumlah polong per tanaman (11,60 polong), jumlah biji per tanaman (8,80 biji) serta ketebalan kulit polong(0,96 mm). Perlakuan G1V2 memberikan karakter terbaik pada variabel jumlah daun (48,60 helai) dan variabel panjang akar (25,20 cm). Perlakuan G1V3 memberikan karakter terbaik pada variabel jumlah daun. Perlakuan G5V1 memberikan hasil terbaik hanya pada karakter laju perkecambahan (3,20 MST). Perlakuan G5V2 memberikan hasil terbaik karakter presentase kupasan (1,16%). Perlakuan G2V3 memberikan hasil terbaik pada karakter lebar tajuk (32,80 cm). Perlakuan G2V1 memberikan hasil terbaik pada bobot basah polong per tanaman (11,20 gram). Perlakuan G3V1 memberikan karakter terbaik pada bobot kering polong per tanaman (3,36 gram) dan bobot kering biji per tanaman (2,10 gram). 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Gresik