Abstract :
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan Kesehatan. Masalah kemiskinan masih menjadi perhatian penting yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah. Menurut salah satu masyarakat di Desa Setrohadi, terdapat masalah penyaluran bantuan yang kurang merata dan tepat sasaran. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya ketelitian serta rumitnya pengelolahan data dalam menentukan penduduk miskin yang menjadi prioritas utama penerima bantuan. Analisis data tersebut bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya yaitu menggunakan teknik Data Mining metode K-Means Clustering dengan mengelompokkan data-data ke dalam dataset ke suatu cluster berdasarkan jarak terdekat. Namun, pemilihan centroid yang dilakukan secara acak diawal perhitungan menjadi kelemahan dari metode K-Means. Oleh karena itu digunakan Algoritma Pillar yang merupakan improvisasi Algoritma K-Means dengan harapan dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk performa Clustering dan menghasilkan informasi baru yang dapat digunakan pihak kelurahan dalam mengoptimalkan penerima bantuan di desa setrohadi. Hasil pengelompokkan data penduduk miskin di Desa Setrohadi menggunakan Algoritma Pillar K-Means dengan 2 cluster, cluster 1 berjumlah 127 data kepala keluarga dan cluster 2 berjumlah 96 data kepala keluarga dengan nilai
evaluasi performa menggunakan DBI didapatkan hasil 0,9911.