Abstract :
Dalam kelangsungan proses operasi atau proses produksi, peranan manusia masih
merupakan hal yang paling utama. Pada pelaksanaan proses operasi di UPJ. SMK
Maskumambang masih bergantung penuh dari peranan manusia. Tetapi tidak dibarengi dengan
pemahaman terhadap pekerja mengenai prosedur kerja yang benar. Sehingga pekerja tidak
mengetahui risiko potensi bahaya yang akan terjadi dan dampak yang akan diakibatkannya
sampai dengan faktor penyebab dari timbulnya risiko potensi bahaya itu muncul atau terjadi.
Dari hal ini, maka bagaiamana cara untuk mengetahui setiap bahaya yang akan terjadi.
Untuk itu dengan pendekatan metode Hazard Identification and Risk Asessment dan metode
Fault Tree Analysis, bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Dapat diketahui risiko bahaya yang terjadi dan yang akan muncul pada setiap jenis
pekerjaan. Pekerjaan pembuatan kanopi dan pagar terdapat 9 risiko bahaya, pekerjaan
pembuatan poros pintu terdapat 6 risiko bahaya, pekerjaan pembuatan as roda terdapat 6 risiko
bahaya, pekerjaan pembuatan rak sepatu dan rak bunga terdapat 4 risiko bahaya dan pekerjaan
pembuatan tralis terdapat 3 risiko bahaya. Dari hasil pengolahan dan analisis dapat diketahui
terdapat 8 risiko bahaya yang memiliki tingkat nilai yang paling tinggi. Maka dapat diketahui
masing ? masing penyebab dari risiko bahaya yang memiliki kategori risiko bahaya yang paling
tinggi tersebut. Diantaranya terdapat 31 penyebab dari ke 8 jenis risiko bahaya yang memiliki
kategori tinggi.