Abstract :
Penelitian ini berawal dari informasi rendahnya kemampuan deskripsi
peserta didikdalam pembelajaran. Peserta didik kurang menggali imajinasi
mengelolah kata ketika mendeskripsikan dikarenakan pembelajaran dengan metode
ceramah yang didominasi oleh guru terkesan membosankan dan monoton. Selain
itu kurangnya variasi model pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar
peserta didik.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe scramble dalam meningkatkan kemampuan deskripsi
peserta didik.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dengan menggunakan model
Kurt Lewin terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahap yaitu perencanaan (planning),
pengamatan (observing), pelaksanaan (acting), dan refleksi (reflection). Teknik
pengumpulan data yang digunakan melalui teknik wawancara, tes, observasi,
dokumentasi.
Penerapan model kooperatif tipe scramble menunjukkan bahwa adanya
peningkatan kemampuan deskripsi karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan
mendapatkan respon positif dari siswa. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan
presentase ketuntasan hasi belajar siklus 1 sebesar 65 % dan pada siklus II
meningkat menjadi 85 %. Pada siklus 1 dapat disimpulkan bahwa peserta didik
yang tuntas sebanyak 7sehingga nilai yang didapat belum mencapai indikator
keberhasilan lalu meningkat pada siklus II sebanyak 17 peserta didik dan telah
mencapai indikator keberhasilan sesuai KKM.