Abstract :
Seiring berjalannya waktu, lalu lintas akan semakin padat begitu pula lalu lintas laut dimana kapal sering beroperasi. Hal ini berpengaruh pada adanya potensi kerusakan pada badan maupun sistem kapal itu sendiri. Maka dari itu, proses perawatan kapal dilakukan secara berkala sehingga jika diketahui terjadi kerusakan, kapal akan segera direparasi atau diperbaiki. Proses reparasi sendiri sebaiknya dilakukan tepat waktu dan tidak tertunda, pada penelitian ini akan dibahas reparasi kapal pada bagian pelat. Namun, pada pelaksanaannya proses reparasi ini tidak seluruhnya berjalan sesuai penjadwalannya. Maka dari itu, pada penelitian ini akan dilakukan analisis percepatan proyek dengan menggunakan Critical Path Method untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang berada di lintasan kritis dan langkah alternatif untuk menemukan optimalisasi waktu yang tepat seperti menambahkan beberapa tenaga kerja dan jam kerja lembur. Berdasarkan analisia yang dilakukan, durasi CPM yang didapatkan adalah 67 hari durasi perhitungan atau 15 hari durasi tetap dikarenakan penjadwalannya yang tumpang tindih dengan penambahan jam kerja lembur 3 jam, dan penambahan tenaga kerja sebanyak 29 orang.