Abstract :
Sistem perawatan preventive maintenance di jembatan timbang unit 1
PT. Petrokimia Gresik masuk belum efektif. Terbukti mulai bulan Juni 2017
sampai dengan bulan Nopember 2018 telah terjadi 32 kali kerusakan yang
menyebabkan berhentinya proses penimbangan, sehingga hasil penimbangan di
jembatan timbang unit 1 tidak mampu memenuhi rata-rata 6.500.000 ? 7.000.000
Kg perbulan yang telah ditetapkan oleh manajemen PT. Petrokimia Gresik.
Untuk itu, dalam penelitian ini dilakukan analisa untuk mengidentifikasi
penyebab kerusakan di jembatan timbang unit 1 PT. Petrokimia Gresik dengan
menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis dan untuk mengetahui
jenis-jenis kerusakan dengan menggunakan metode Logic Tree Analysis dalam
menentukan prioritas penanganan penyebab kerusakan jembatan timbang unit 1
PT. Petrokimia Gresik. Dalam penentuan kerusakan dan penilaian dilakukan
dengan cara diskusi dan konsensus atau kesepakatan bersama 10 orang dari
Departemen Pelayanan Umum dan Departemen Distribusi Wilayah 1.
Dari penelitian ini diketahui terdapat 17 penyebab kerusakan di jembatan
timbang unit 1 dan didapatkan failure mode indikator load cell rusak dengan
failure cause overload penimbangan memiliki nilai RPN tertinggi yakni 45.
Terdapat 6 penyebab kerusakan dengan kategori B atau jenis outage problem yang
artinya mempunyai konsekuensi terhadap operasional mesin yang menyebabkan
kerugian ekonomi secara signifikan. Untuk itu antar unit kerja perlu dilakukan
preventive maintenance secara bersinergi dan evaluasi jenis material eksisting
yang terpasang di jembatan timbang unit 1 PT. Petrokimia Gresik.