DETAIL DOCUMENT
Faktor Dominan Yang Berpengaruh Terhadap Kecelakaan Kerja Di Pt. Barata Indonesia (Persero)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Rosanti, Vita Dwi Rohmah Nur
Subject
Health 
Datestamp
2024-05-22 06:39:44 
Abstract :
Aktivitas produksi di lingkungan industri masing-masing memiliki risiko bahaya akibat pekerjaan. Laporan kasus kecelakaan kerja di sektor industri manufaktur Indonesia meningkat selama dua tahun terakhir dari 114.000 kasus di tahun 2019 menjadi 177.000 kasus di tahun 2020. Data investigasi kecelakaan kerja di PT. Barata Indonesia (Persero) terdapat 6% kasus pada tahun 2022 hingga 2023. Berdasarkan pengembangan teori kecelakaaan kerja, teori loss causation model merupakan teori yang lengkap untuk melihat faktor manajemen hingga faktor manusia atau pekerja yang terlibat langsung dengan bahan/material. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor dominan berpengaruh terhadap kecelakaan kerja di PT. Barata Indonesia (Persero). Jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan observasional analitik (cross sectional). Sampel penelitian adalah keseluruhan tingkatan pekerja di PT. Barata Indonesia (Persero) sebanyak 308 pekerja dengan teknik simple random sampling dan instrumen penelitian kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian pada beberapa faktor meliputi faktor kurang kontrol (lack of control), faktor penyebab dasar (basic cause), dan faktor penyebab langsung (immediate cause), faktor dominan yang berpengaruh terhadap kecelakaan kerja adalah faktor penyebab langsung (immediate cause) yaitu kepatuhan terhadap instruksi kerja dengan nilai p-value 0,002 < 0,05 dan nilai OR sebesar 2,124 artinya berpeluang mengalami kecelakaan kerja 2 kali lebih besar ketika tidak mematuhi instruksi kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja khususnya di bidang industri manufaktur. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Gresik