ANALISIS YURIDIS TENTANG ASSESMENT OLEH DITRESNARKOBA
TERHADAP REHABILITASI NARKOTIKA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
Renaldi, Rizwan
Subject
K Law (General)
Datestamp
2022-02-23 02:57:15
Abstract :
kepada sanksi tindakan berupa rehabilitasi demi menyelamatkan masa depan mereka. Untuk dapat memfungsikan peran hakim dalam memutus atau menetapkan rehabilitasi perlu dukungan dari aparat penegak hukum yang lain. Tentu hal ini harus berlandaskan pada adanya pemahaman dan kesepakatan bersama bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah serius bangsa dan musuh bangsa. Penelitian ini di fokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu Bagaimana Konsep Assesment Oleh Ditresnarkoba Terhadap Tersangka Narkotika dan Bagaimana menentukan kriteria dalam pengemban Sanksi Rehabilitas Oleh Ditresnarkoba. Penelitian ini bersifat penelitian Hukum Normatif yaitu penelitian yang berupa dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder maupun dalam peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang No 35 tahun 2009. Dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa konsep assesment oleh Ditresnarkoba terhadap tersangka narkotika merupakan tahap awal dimana pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika melapor kepada pihak Badan Narkotika Nasional yang memohon untuk direhabilitasi. Sebagai upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika yang bersifat prevantif adalah dengan memberikan sanksi tindakan berupa rehabilitasi. action sanctions in the form of rehabilitation in order to save their future. To be able to function the role of judges in deciding or determining rehabilitation, support from other law enforcement officers is needed. Of course this must be based on a mutual understanding and agreement that drug abuse is a serious problem for the nation and an enemy of the nation. This research is focused on two problem formulations, namely how the concept of assessment by the drug directorate against narcotics suspects and how to determine the criteria for carrying out rehabilitation sanctions by the drug directorate. This research is normative law research, namely research in the form of research conducted by researching library materials or secondary data as well as in laws and regulations, namely Law No. 35 of 2009. In this study, the results showed that the concept of assessment by the Narcotics Directorate of narcotics suspects was an early stage where narcotics addicts and victims of narcotics abuse reported to the National Narcotics Agency asking for rehabilitation. As an effort to overcome narcotics abuse that is preventive in nature, it is to provide action sanctions in the form of rehabilitation.
kepada sanksi tindakan berupa rehabilitasi demi menyelamatkan masa depan mereka. Untuk dapat memfungsikan peran hakim dalam memutus atau menetapkan rehabilitasi perlu dukungan dari aparat penegak hukum yang lain. Tentu hal ini harus berlandaskan pada adanya pemahaman dan kesepakatan bersama bahwa penyalahgunaan narkoba adalah masalah serius bangsa dan musuh bangsa. Penelitian ini di fokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu Bagaimana Konsep Assesment Oleh Ditresnarkoba Terhadap Tersangka Narkotika dan Bagaimana menentukan kriteria dalam pengemban Sanksi Rehabilitas Oleh Ditresnarkoba. Penelitian ini bersifat penelitian Hukum Normatif yaitu penelitian yang berupa dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder maupun dalam peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang No 35 tahun 2009. Dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa konsep assesment oleh Ditresnarkoba terhadap tersangka narkotika merupakan tahap awal dimana pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika melapor kepada pihak Badan Narkotika Nasional yang memohon untuk direhabilitasi. Sebagai upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika yang bersifat prevantif adalah dengan memberikan sanksi tindakan berupa rehabilitasi. action sanctions in the form of rehabilitation in order to save their future. To be able to function the role of judges in deciding or determining rehabilitation, support from other law enforcement officers is needed. Of course this must be based on a mutual understanding and agreement that drug abuse is a serious problem for the nation and an enemy of the nation. This research is focused on two problem formulations, namely how the concept of assessment by the drug directorate against narcotics suspects and how to determine the criteria for carrying out rehabilitation sanctions by the drug directorate. This research is normative law research, namely research in the form of research conducted by researching library materials or secondary data as well as in laws and regulations, namely Law No. 35 of 2009. In this study, the results showed that the concept of assessment by the Narcotics Directorate of narcotics suspects was an early stage where narcotics addicts and victims of narcotics abuse reported to the National Narcotics Agency asking for rehabilitation. As an effort to overcome narcotics abuse that is preventive in nature, it is to provide action sanctions in the form of rehabilitation.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
