Abstract :
Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang bertujuan
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam pembelajaran seni budaya
musik (vokal) dengan menggunakan metode reward and punishment atau
penghargaan dan hukuman. Subjek penelitian ini meliputi siswa Kelas IX.A.
SMP Negeri 1 Duapitue yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan
model siklus dari Stephen Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi tahap
perencanaan, penerapan atau pelaksanaan, pengamatan atau observasi dan
refleksi. Penelitian ini menggunakan dua siklus. Teknik pengumpulan data
meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian, untuk analisis
datanya menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa, 1) Penerapan metode reward and punishment yang
diaplikasikan kepada siswa Kelas IX.A. SMP Negeri 1 Duapitue diawali
dengan pemberian teori terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan praktik. Setiap
pertemuan dilakukan pemanasan vokal, olah napas dan latihan artikulasi
sebelum melakukan praktik bernyanyi sebagai tahap akhir dari materi vokal.
Pemberian reward pada siklus I berupa pujian dan penghormatan, sedangkan
punishment berupa preventif dan represif. Sementara itu, pada siklus II reward
ditingkatkan berupa hadiah dan tanda penghargaan, sedangkan pada punishment
nya berupa preventif dan represif. Pada siklus II dilakukan pengawasan yang
lebih ketat dibanding dengan siklus I. 2) Hasil penerapan metode reward and
punishment memberikan dampak positif terhadap siswa. Hal ini ditunjukkan
dengan rata-rata motivasi siswa di siklus I sebesar 63% dengan kategori baik
dan mengalami peningkatan rata-rata motivasi pada siklus II sebesar 93%
dengan kategori sangat baik. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa Penerapan Metode Reward and Punishment pada siswa Kelas IX.A.
SMP Negeri 1 Duapitue Kabupaten Sidenreng Rappang dapat Meningkatkan
Motivasi Belajar siswa dalam pembelajaran seni budaya musik (vokal).
Kata Kunci: Metode Reward and punishment, vokal, meningkatkan motivasi.