Abstract :
Perencanaan, pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi. Penilaian terhadap suatu proyek bukan hanya dari kualitas proyek/bangunan tersebut, akan tetapi dari pengendalian biaya dan waktu. Pentingnya pengendalian biaya proyek melingkupi semua aspek, dari kontraktor pelaksana, maupun pemilik proyek tersebut. Untuk pengendalian biaya dan waktu bisa menjadi penilaian suatu proyek yang awasi oleh ownerrepresentatif maupun pemilik proyek. Namun pengendalian biaya dan waktu sangat bergantung, pada biaya dan waktu yang signifikan dalam proses pelaksanaan konstruksi untuk dapat mengindikasikan adanya penyimpangan pengelolaan proyek yang buruk.Populasi dalam penelitian ini adalah mengukur waktu dan biaya pada pekerjaan pembangunan rumah staff Indonesian corruption watch(ICW).Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan laporan mingguan, saftar harga bahan dan upah kerja, rekapitulasi proyek dan RAB. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data dalam penelitian ini adalah time schedule, gambar rencana, daftar harga bahan dan upah, dan laporan mingguan rekapitulasi perhitungan biaya proyek. Data tersebut diperoleh dari konsultan pengawas yang melakukan pengawasan pembangunan proyek tersebut. Daftar harga dan bahan Sebagian diperoleh dari pelaksana proyek dilapangan. Waktu perencanaan proyek bertambah dari 364 Hari menjadi 473 hari, mengalami keterlambatan dari prediksi awal. Biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan tersisa atau ETC adalah sebesar Rp. 629.704.381 dan biaya total proyek / EAC Rp. 1.032.900.081. Dalam penelitian ini kontraktor mengalami keuntungan sampai dengan minggu ke-30. Terjadi pengeluaran biaya aktual yang lebih sedikit dari rencana anggaran proyek sebesar Rp. 558.107.873,11.