PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA ANGGOTA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Putra
Author
BOBBY HIDAYATUL, MUSTAQIM
Subject
JQ Political institutions Asia
Datestamp
2020-10-27 03:32:25
Abstract :
Bobby Hidayatul Mustaqim. 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. Oleh karena itu, penelitian ini ingin menguji pengaruh antara variabel pengembangan sumber daya manusia (X) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan masing-masing indikator dalam variabel sumber daya manusia adalah sebagai berikut: (1) Pendidikan; (2) keterampilan; (3) pengalaman kerja; dan (4) kemampuan teknologi, sedangkan indikator untuk variabel kinerja pegawai adalah (1) quality; (2) quantity; (3) timeless; (4) cost-effectiveness; (5) need for supervision; dan (6) interpersonal impact. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim dengan sampel berjumlah 146 orang. Kuesioner dengan skala Likert digunakan untuk menggali informasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. Pengaruh ini bersifat searah dimana setiap program pengembangan sumber daya manusia yang diselenggarakan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim mendapatkan hasil yang positif yaitu adanya peningkatan kinerja anggota.
Bobby Hidayatul Mustaqim. 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. Oleh karena itu, penelitian ini ingin menguji pengaruh antara variabel pengembangan sumber daya manusia (X) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan masing-masing indikator dalam variabel sumber daya manusia adalah sebagai berikut: (1) Pendidikan; (2) keterampilan; (3) pengalaman kerja; dan (4) kemampuan teknologi, sedangkan indikator untuk variabel kinerja pegawai adalah (1) quality; (2) quantity; (3) timeless; (4) cost-effectiveness; (5) need for supervision; dan (6) interpersonal impact. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim dengan sampel berjumlah 146 orang. Kuesioner dengan skala Likert digunakan untuk menggali informasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur. Pengaruh ini bersifat searah dimana setiap program pengembangan sumber daya manusia yang diselenggarakan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim mendapatkan hasil yang positif yaitu adanya peningkatan kinerja anggota.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
