Abstract :
Muhammad Saiful Hadi, Fakultas Ilmu Sosial dan Administrasi Negara, Universitas Wijaya Putra, Surabaya, Juli 2014, Analisis kepuasan pasien di puskesmas (Studi Kasus pada Pelayanan Pengobatan Umum), Komisi Pembimbing, Drs. Dwi Wahyu Prasetyono, M.Si. Salah satu perhatian masyarakat dewasa ini adalah masalah pelayanan kesehatan, dimana Kesehatan adalah hak dan investasi, semua warga negara berhak atas kesehatannya karena dilindungi oleh konstitusi seperti yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat kedua dimana tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Faktor kualitas pelayanan yang di gunakan untuk mengukur kepuasan pasien menurut buku Standar Puskesmas yang di susun oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Bidan Bina Pelayanan Kesehatan Tahun 2013, indek kepuasan masyarakat dapat diukur menggunakan Keputusan Menteri PAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003. Kemudian di analisis menggunakan Analisi GAP / Kesenjangan. Hasil uji statistik dari pengambilan sampling di salah satu Puskesmas di Surabaya yaitu Puskesmas Made menujukkan bahwa prosentase harapan pasien adalah 79,98% dan prosentase kenyataan pelayanan adalah 79,72%. Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat sedikit kesenjangan yaitu 0,26% dapat dikatakan dari pengukuran ini pelayanan di puskesmas made cukup mendekati untuk memenuhi harapan pasien dan dapat dikatakan pasien merasa puas.