DETAIL DOCUMENT
JARINGAN AKTOR (ACTOR NETWORK THEORY) DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MUNCAR MONCER KECAMATAN GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Fatima, Lidya Nurmala
Subject
Social Science and Political Science 
Datestamp
2025-03-17 07:03:20 
Abstract :
Pengembangan Desa Wisata Muncar Moncer dilakukan oleh berbagai aktor yang saling bekerja sama dan membentuk sebuah jaringan melalui sembilan tahapan. Permasalahan yang terjadi dalam pengembangan Desa Wisata Muncar Moncer adalah belum kuatnya jejaring aktor yang terbentuk. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengembangan Desa Wisata Muncar Moncer beserta tahapan pembentukannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari ketua dan anggota Pokdarwis Muncar Moncer, fasilitator DSA, pegawai Dinbudpar Kabupaten Temanggung, dan Pemerintah Desa Muncar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Desa Wisata Muncar Moncer dilakukan berdasarkan Peraturan Bupati Temanggung No 95 Tahun 2021 tentang Desa Wisata, yaitu melalui pengembangan infrastruktur, pemasaran, penguatan kelembagaan, dan kerjasama kemitraan. Pada tahap awal pembentukan jaringan, desa wisata belum terintegrasi karena belum semua masyarakat berpartisipasi, kurangnya dukungan dan keterlibatan BUMDes, dan adanya pokdarwis tandingan. Beberapa tindakan telah diinisiasi oleh Pokdarwis tetapi belum bisa diikuti dengan baik oleh beberapa aktor yang terlibat. Dinbudpar Kabupaten Temanggung dinilai kurang dalam memfasilitasi dan mengakomodasi Pokdarwis, sedangkan Pokdarwis Muncar Moncer belum bisa berperan maksimal terutama dalam pembuatan konten untuk pemasaran dan promosi desa wisata. Dinbudpar perlu menerapkan pendekatan berbasis kebutuhan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan desa wisata, dan perlu adanya pelatihan untuk meningkatkan soft skill Pokdarwis Muncar Moncer dalam pembuatan konten pemasaran desa wisata. Kata kunci: pengembangan, desa wisata, aktor, jaringan aktor 37 Administrasi Publik 2025 
Institution Info

Universitas Diponegoro