PERENCANAAN STRATEGI REDUKSI EMISI UDARA
KONVENSIONAL DARI SEKTOR INDUSTRI DAN
TRANSPORTASI DI KOTA SALATIGA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Firdaus Adisiwi, Berllian
Nur Latifah, Rizki
Nur Latifah, Rizki
Subject
Engineering
Datestamp
2025-03-17 07:26:25
Abstract :
ABSTRAK Kota Salatiga mengalami peningkatan jumlah penduduk sebesar 0,89% per tahun, yang berdampak pada pertumbuhan sektor transportasi dan industri serta peningkatan emisi udara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi emisi udara konvensional (SO?, NO?, dan partikulat) dari sektor transportasi dan industri, memodelkan dispersi polutan menggunakan GRAL, menghitung daya tampung udara ambien, serta menyusun strategi pengendalian pencemaran udara. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa pada tahun 2033, emisi total dari sektor transportasi diproyeksikan mencapai 3.387,099 ton/tahun NO?, 170,67 ton/tahun SO?, dan 418,662 ton/tahun partikulat, sementara sektor industri menyumbang 1,59 ton/tahun NO?, 1,09 ton/tahun SO?, dan 6,11 ton/tahun partikulat. Pemodelan GRAL menunjukkan bahwa konsentrasi maksimum NO? di beberapa titik melebihi baku mutu udara ambien berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021. Perhitungan daya tampung udara menunjukkan bahwa pada tahun 2033, kapasitas lingkungan untuk menyerap emisi NO? dari sumber area telah terlampaui, yang mengindikasikan perlunya strategi pengendalian yang efektif. Strategi yang diusulkan meliputi penggunaan mobil listrik, pengaplikasian TWC pada kendaraan bermotor roda empat, dan penggantian bahan bakar solar industri menjadi biofuel jenis b25. Setelah implementasi strategi tersebut, daya tampung udara ambien untuk NO? menunjukkan perbaikan yang signifikan. Kata kunci: Inventarisasi emisi, strategi reduksi emisi, GRAL, sektor transportasi, sektor industri.
ABSTRAK Kota Salatiga mengalami peningkatan jumlah penduduk sebesar 0,89% per tahun, yang berdampak pada pertumbuhan sektor transportasi dan industri serta peningkatan emisi udara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi emisi udara konvensional (SO?, NO?, dan partikulat) dari sektor transportasi dan industri, memodelkan dispersi polutan menggunakan GRAL, menghitung daya tampung udara ambien, serta menyusun strategi pengendalian pencemaran udara. Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa pada tahun 2033, emisi total dari sektor transportasi diproyeksikan mencapai 3.387,099 ton/tahun NO?, 170,67 ton/tahun SO?, dan 418,662 ton/tahun partikulat, sementara sektor industri menyumbang 1,59 ton/tahun NO?, 1,09 ton/tahun SO?, dan 6,11 ton/tahun partikulat. Pemodelan GRAL menunjukkan bahwa konsentrasi maksimum NO? di beberapa titik melebihi baku mutu udara ambien berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021. Perhitungan daya tampung udara menunjukkan bahwa pada tahun 2033, kapasitas lingkungan untuk menyerap emisi NO? dari sumber area telah terlampaui, yang mengindikasikan perlunya strategi pengendalian yang efektif. Strategi yang diusulkan meliputi penggunaan mobil listrik, pengaplikasian TWC pada kendaraan bermotor roda empat, dan penggantian bahan bakar solar industri menjadi biofuel jenis b25. Setelah implementasi strategi tersebut, daya tampung udara ambien untuk NO? menunjukkan perbaikan yang signifikan. Kata kunci: Inventarisasi emisi, strategi reduksi emisi, GRAL, sektor transportasi, sektor industri.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
