MODERNISASI, PEREMPUAN DAN KAFE
(STUDI KASUS PEREMPUAN PEKERJA KAFE DI
PEACOCKOFFIE)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Dewangga, Agung Raka
Hanjani, Vania Pramudita
Purwanti, Tari
Hanjani, Vania Pramudita
Purwanti, Tari
Subject
Humanities
Datestamp
2025-02-14 06:41:52
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memahami arus modernisasi berpengaruh dalam kompetisi gender dalang peluang kerja dan mengetahui bagaimana kompetisi gender yang terjadi dalam lowongan kerja di kafe. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif karena penelitian ini menggunakan metode pengamatan atau observasi nonpartisipatif, dan wawancara mendalam (in-dept interview). Metode tersebut digunakan karena beberapa pertimbangan, antara lain menyesuaikan dengan permasalahan yang diteliti, sekaligus akan lebih mudah utamanya terkait dengan kenyataan yang beragam di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa odernisasi telah membuka peluang lebih besar bagi perempuan untuk terlibat dalam industri kafe, mempengaruhi perubahan sosial, kesempatan kerja, dan persepsi masyarakat terhadap peran perempuan di kafe. Meskipun terdapat kemajuan dalam mencapai kesetaraan gender dalam pembagian kerja di kafe, masih terjadi pembagian peran yang tidak adil berdasarkan gender. Perempuan sering terbatas pada peran pelayan atau barista, sementara peran manajerial atau kepemilikan kafe didominasi oleh laki-laki. Perempuan pekerja di kafe menghadapi berbagai isu gender seperti diskriminasi upah, tuntutan jadwal kerja yang tidak seimbang, dan risiko pelecehan atau perlakuan tidak pantas. Isu-isu ini perlu ditangani dengan adopsi kebijakan yang adil, meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif bagi perempuan.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami arus modernisasi berpengaruh dalam kompetisi gender dalang peluang kerja dan mengetahui bagaimana kompetisi gender yang terjadi dalam lowongan kerja di kafe. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif karena penelitian ini menggunakan metode pengamatan atau observasi nonpartisipatif, dan wawancara mendalam (in-dept interview). Metode tersebut digunakan karena beberapa pertimbangan, antara lain menyesuaikan dengan permasalahan yang diteliti, sekaligus akan lebih mudah utamanya terkait dengan kenyataan yang beragam di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa odernisasi telah membuka peluang lebih besar bagi perempuan untuk terlibat dalam industri kafe, mempengaruhi perubahan sosial, kesempatan kerja, dan persepsi masyarakat terhadap peran perempuan di kafe. Meskipun terdapat kemajuan dalam mencapai kesetaraan gender dalam pembagian kerja di kafe, masih terjadi pembagian peran yang tidak adil berdasarkan gender. Perempuan sering terbatas pada peran pelayan atau barista, sementara peran manajerial atau kepemilikan kafe didominasi oleh laki-laki. Perempuan pekerja di kafe menghadapi berbagai isu gender seperti diskriminasi upah, tuntutan jadwal kerja yang tidak seimbang, dan risiko pelecehan atau perlakuan tidak pantas. Isu-isu ini perlu ditangani dengan adopsi kebijakan yang adil, meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan inklusif bagi perempuan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
