DETAIL DOCUMENT
Analisis Wacana Kritis Terhadap Berita Hoaks Covid-19 di Indonesia
Total View This Week0
Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Magfiroh, Hanif
Nurhayati, Nurhayati
Subject
Humanities 
Datestamp
2025-02-24 08:04:38 
Abstract :
Pandemi COVID-19 merupakan fenomena baru yang terjadi di Indonesia. Selain pandemi COVID-19, hoaks COVID-19 juga mewarnai wajah media-media sosial di Indonesia. Tesis ini menyelediki mengenai, alat kebahasaan yang digunakan untuk memproduksi hoaks COVID-19, faktor yang melatarbelakangi pemroduksi wacana menghasilkan hoaks COVID-19, dan ideologi pemroduksi hoaks COVID-19. Penelitian ini bersifat kualitatif di mana data dianalisis menggunakan pisau analisis wacana kritis model Teun van Dijk serta linguistik sistemikm fungsional. Data diperoleh melalui website kominfo, facebook, serta twitter. Satuan analisis data yang digunakan penulis adalah leksikon dan klausa. Metode analisis yang digunakan penulis adalah konten. Langkah-langkah analisis data diawali dengan pengumpulan data hoaks COVID-19, pemilihan data yang berhubungan dengan politik, analisis data menggunakan pisau analisis wacana kritis model van Dijk dan sistemik linguistik fungsional. Hasil analisis menunjukkan bahwa alat kebahasaan yang digunakan pemroduksi wacana hoaks berupa pemilihan istilah-istilah tertentu untuk menghina penguasa, leksikon yang tidak rasional, ungkapan dengan sifat provokatif, banyak terjadi proses material dan mental jika diamati melalui aspek transitivitas, sikap yang dibangun oleh pemroduksi wacana terhadap penguasa yang tidak didukungnya adalah negatif, pungtuasi yang digunakan berlebihan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindak wacana hoaks COVID-19 adalah faktor politik, kebebasan berpendapat, tingkat literasi rendah. Ideologi pemroduksi wacana hoaks adalah kebebasan berpendapat. Melalui ideologi kebebasan berpendapat, pemroduksi wacana dengan bebas membuat pemberitaan hoaks untuk memprovokasi Jokowi atau Anies Baswedan. 
Institution Info

Universitas Diponegoro