PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG KARTU BNI TAP CASH YANG RUSAK. - 081 DG 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Asfahani, Almadea Syifa
Saptono, Hendro
Njatrijani, Rinitami
Saptono, Hendro
Njatrijani, Rinitami
Subject
Law
Datestamp
2025-02-05 04:23:43
Abstract :
Skripsi ini bertujuan mengkaji mengenai transformasi uang sebagai alat transaksi keuangan modern. Dalam konsep keuangan, uang elektronik sudah mencukupi sebagai syarat suatu benda yang dapat difungsikan menjadi mudah. Seperti mudah disimpan, mudah dibawa, mudah digunakan. Namun, masalah muncul ketika terjadi kerusakan pada kartu uang elektronik yang mana di indonesia belum diatur secara jelas ketentuan tentang standar kualitas kartu serta masih adanya konsumen yang tidak memahami proses pengajuan klaim ganti-rugi kartu rusak. Sehingga, Skripsi ini dibuat untuk memudahkan masyarakat untuk mengetahui proses pengajuan klaim ganti-rugi kartu rusak. Jurnal ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Kesimpulan artikel ini yaitu Perlindungan hukum bagi pemegang kartu uang elektronik (e-Money) dilakukan melalui upaya perlindungan hukum secara preventif, atau secara represif, serta bentuk tanggung gugat penerbit kartu uang elektronik BNI TapCash hanya sebatas pengembalian saldo yang terdapat pada kartu TapCash yang rusak dan pengembalian tersebut tidak dapat dilakukan secara tunai. Kata Kunci: uang elektronik, pemegang kartu, perlindungan hukum.
Skripsi ini bertujuan mengkaji mengenai transformasi uang sebagai alat transaksi keuangan modern. Dalam konsep keuangan, uang elektronik sudah mencukupi sebagai syarat suatu benda yang dapat difungsikan menjadi mudah. Seperti mudah disimpan, mudah dibawa, mudah digunakan. Namun, masalah muncul ketika terjadi kerusakan pada kartu uang elektronik yang mana di indonesia belum diatur secara jelas ketentuan tentang standar kualitas kartu serta masih adanya konsumen yang tidak memahami proses pengajuan klaim ganti-rugi kartu rusak. Sehingga, Skripsi ini dibuat untuk memudahkan masyarakat untuk mengetahui proses pengajuan klaim ganti-rugi kartu rusak. Jurnal ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Kesimpulan artikel ini yaitu Perlindungan hukum bagi pemegang kartu uang elektronik (e-Money) dilakukan melalui upaya perlindungan hukum secara preventif, atau secara represif, serta bentuk tanggung gugat penerbit kartu uang elektronik BNI TapCash hanya sebatas pengembalian saldo yang terdapat pada kartu TapCash yang rusak dan pengembalian tersebut tidak dapat dilakukan secara tunai. Kata Kunci: uang elektronik, pemegang kartu, perlindungan hukum.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
