Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Salsabiela, Riskhi
Suharto, R. Suharto
Yunanto, Yunanto
Subject
Law
Datestamp
2025-02-06 02:57:33
Abstract :
Saat ini masyarakat telah terbiasa membuat perjanjian baku, salah satu perjanjian baku adalah perjanjian baku antara PT. Perkebunan Nusantara-V dan CV. Harry Utama mengenai jasa pemborongan aplikasi pupuk organik tanaman menghasilkan di kebun tandun. Namun di perjanjian ini terdapat beberapa pasal yang diduga kurang sesuai dengan asas proporsionalitas dan hukum yang berlaku, sehingga dipertanyakan bagaimana keabsahannya dan juga apakah pasal-pasal yang kurang sesuai tersebut melanggar asas proporsionalitas. Penelitian ini hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut menggunakan metode Yudiris-normatif, dengan spesifikasi deskriptif-analitis, dan menggunakan data sekunder, serta menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pasal yang kurang sesuai dengan asas proporsionalitas dan hukum yang berlaku (Permen BUMN No. 15-MBU-2012, Pasal 1320 KUHPerdata, dan RBG). Meskipun melanggar namun perjanjian ini tidak sepenuhnya batal demi hukum karena pasal yang melanggar termasuk unsur naturalia, bukan unsur essensialia. Agar perjanjian ini sesuai dengan asas proporsionalitas dan peraturan hukum yang berlaku maka para pihak perlu mengadakan addendum perjanjian.
Kata Kunci : Perjanjian Baku, Asas Proporsionalitas, Unsur Naturalia