PENGECUALIAN PENERAPAN UNDANG UNDANG NO 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT TERHADAP KEGIATAN USAHA KOPERASI. -138 DG 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Diponegoro
Author
JATMIKO, ABDURRAHMAN AL RISJAD
Prananingtyas, Paramita
Irawati, Irawati
Prananingtyas, Paramita
Irawati, Irawati
Subject
Law
Datestamp
2025-02-13 03:41:33
Abstract :
Pemerintah Indonesia berupaya melindungi kepentingan rakyat kecil guna menumbuhkan perekonomian nasional di Indonesia, melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang memberikan batasan kepada para pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usahanya, selain itu diatur pula kegiatan-kegiatan usaha yang dikecualikan dari Undang-Undang tersebut. Salah satunya pada pasal 50 huruf i Undang-Undang no 5 Tahun 1999 diatur pengecualian terhadap kegiatan usaha koperasi yang bertujuan untuk melayani anggotanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualifikasi kegiatan usaha apa saja yang dapat dikecualikan oleh Undang-Undang no 5 tahun 1999 serta mengetahui batasan-batasan yang terdapat pada pasal 50 huruf i tersebut mengenai kegiatan-kegiatan yang dikecualikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, dengan melakukan pengumpulan data sekunder yang didapat melalui buku-buku, jurnal, peraturan terkait dan juga hasil penelitian terdahulu yang kemudian dari data yang diperoleh dikomparasikan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian hukum menemukan bahwasanya tidak diatur secara jelas kualifikasi kegiatan usaha koperasi yang dikecualikan dari Undang-Undang no 5 tahun 1999 dan batasan dari kegiatan usaha koperasi tersebut sehingga bisa dikecualikan hanya sebatas kegiatan yang melayani anggotanya saja. Kata Kunci: Pengecualian kegiatan usaha Koperasi, kualifikasi kegiatan usaha koperasi, batasan, Koperasi
Pemerintah Indonesia berupaya melindungi kepentingan rakyat kecil guna menumbuhkan perekonomian nasional di Indonesia, melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang memberikan batasan kepada para pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usahanya, selain itu diatur pula kegiatan-kegiatan usaha yang dikecualikan dari Undang-Undang tersebut. Salah satunya pada pasal 50 huruf i Undang-Undang no 5 Tahun 1999 diatur pengecualian terhadap kegiatan usaha koperasi yang bertujuan untuk melayani anggotanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualifikasi kegiatan usaha apa saja yang dapat dikecualikan oleh Undang-Undang no 5 tahun 1999 serta mengetahui batasan-batasan yang terdapat pada pasal 50 huruf i tersebut mengenai kegiatan-kegiatan yang dikecualikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, dengan melakukan pengumpulan data sekunder yang didapat melalui buku-buku, jurnal, peraturan terkait dan juga hasil penelitian terdahulu yang kemudian dari data yang diperoleh dikomparasikan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian hukum menemukan bahwasanya tidak diatur secara jelas kualifikasi kegiatan usaha koperasi yang dikecualikan dari Undang-Undang no 5 tahun 1999 dan batasan dari kegiatan usaha koperasi tersebut sehingga bisa dikecualikan hanya sebatas kegiatan yang melayani anggotanya saja. Kata Kunci: Pengecualian kegiatan usaha Koperasi, kualifikasi kegiatan usaha koperasi, batasan, Koperasi
File :
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-cover.pdf
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-abstrak.pdf
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-bab 1.pdf
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-bab 2.pdf
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-bab 3.pdf
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-bab 4.pdf
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-bab 5.pdf
Abdurrahman Al_Risjad Jatmiko-dapus.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
