KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEBAGAI SOLUSI BAGI DEBITUR TERDAMPAK COVID-19 DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. - 021 DG 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Diponegoro
Author
Lembana, Adita
Saptono, Hendro
Njatrijani, Rinitami
Saptono, Hendro
Njatrijani, Rinitami
Subject
Law
Datestamp
2025-02-14 03:44:26
Abstract :
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan salah satu lembaga keuangan yang turut menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Perkembangan penyebaran Covid-19 yang masih berlanjut telah berdampak terhadap kinerja dan kapasitas debitur KPR BTN dalam memenuhi kewajiban pembayaran kreditnya. Hal tersebut dapat mengakibatkan Non Performing Loan (NPL) semakin meningkat. Dengan melihat permasalahan tersebut, maka penulis mencoba menguraikan permasalahan yang ada dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dalam sistem hukum Indonesia saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis empiris, dimana data sekunder penulis peroleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis meyakini bahwa kasus Non Performing Loan yang dialami oleh Bank BTN dapat diatasi dengan memberikan restrukturisasi kredit bagi debitur-debitur KPR BTN yang terdampak Covid-19. Restrukturisasi kredit merupakan salah satu bentuk dari adanya penyelamatan kredit bermasalah dengan cara memperingan syarat-syarat pengembalian kredit. Dengan adanya penyelamatan kredit bermasalah melalui restrukturisasi kredit maka akan menimbulkan akibat hukum yaitu debitur dan Bank akan terikat dalam suatu perjanjian yang baru dan wajib dilaksanakan oleh debitur. Kata Kunci : Non Performing Loan, Kredit Pemilikan Rumah, Perbankan, Restrukturisasi Kredit.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan salah satu lembaga keuangan yang turut menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Perkembangan penyebaran Covid-19 yang masih berlanjut telah berdampak terhadap kinerja dan kapasitas debitur KPR BTN dalam memenuhi kewajiban pembayaran kreditnya. Hal tersebut dapat mengakibatkan Non Performing Loan (NPL) semakin meningkat. Dengan melihat permasalahan tersebut, maka penulis mencoba menguraikan permasalahan yang ada dan memberikan solusi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dalam sistem hukum Indonesia saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis empiris, dimana data sekunder penulis peroleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis meyakini bahwa kasus Non Performing Loan yang dialami oleh Bank BTN dapat diatasi dengan memberikan restrukturisasi kredit bagi debitur-debitur KPR BTN yang terdampak Covid-19. Restrukturisasi kredit merupakan salah satu bentuk dari adanya penyelamatan kredit bermasalah dengan cara memperingan syarat-syarat pengembalian kredit. Dengan adanya penyelamatan kredit bermasalah melalui restrukturisasi kredit maka akan menimbulkan akibat hukum yaitu debitur dan Bank akan terikat dalam suatu perjanjian yang baru dan wajib dilaksanakan oleh debitur. Kata Kunci : Non Performing Loan, Kredit Pemilikan Rumah, Perbankan, Restrukturisasi Kredit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
