Abstract :
Sedekah bumi merupakan adat istiadat yang dilakukan di Dusun Bongso
Wetan dan Kulon Desa Pengalangan, Gresik. Upacara tradisional yang kaya akan
simbol-simbol dan makna mendalam dalam budaya lokal serta tradisi yang
mencerminkan nilai-nilai fundamental Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan latarbelakang dan makna tradisi sedekah bumi masyarakat
Bongso wetan Kecamatan Menganti Gresik, menggunakan teori tindakan sosial
milik Max Weber. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.
Adapun pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu pendekatan naratif.
Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan latarbelakang masyarakat Bongso wetan Kecamatan
Menganti Gresik melaksanakan tradisi sedekah bumi yakni didasarkan pada
berbagai aspek yang paling utama yaitu agama, dan diikuti oleh aspek sosial serta
budaya. Sedangkan makna sedekah bumi bagi masyarakat Bongso wetan
Kecamatan Menganti Gresik menciptakan rasa syukur pada tuhan, menghargai para
leluhur, dan juga melestarikan budaya bagi masyarakat Bongso Wetan. Dengan
demikian, Sedekah Bumi tidak hanya merupakan praktik keagamaan dan budaya
yang penting, tetapi juga alat untuk mempromosikan solidaritas dan memberikan
manfaat ekonomi bagi masyarakat Bongso Wetan. Tradisi ini memperlihatkan
bagaimana masyarakat setempat mempertahankan dan menghargai warisan budaya
mereka, menjadikannya lebih dari sekadar ritual, tetapi juga sebagai praktik sosial
dan budaya yang berkelanjutan.
Kata kunci: Tradisi Sedekah Bumi, Masyarakat Bongso Wetan Gresik