Abstract :
ABSTRAK
ANALISA BAHAN TAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE
(FIBER PLASTIC BENESER) PADA CAMPURAN
ASPAL BETON
Oleh :
DIAN EKA SAPUTRA
NPM. 0853010018
Dalam perkerasan jalan di Indonesia sudah banyak menggunakan campuran
aspal beton, karena dalam campuran ini menghasilkan lapisan perkerasan yang kedap
air dan tahan lama, harga relatif lebih murah dibanding beton dan biasanya
digunakan pada jalan dengan beban lalu lintas yang tinggi. Tetapi campuran ini
memiliki kelemahan yaitu pada cuaca tropis serta jika beban lalu lintas yang terlalu
tinggi, campuran ini akan mengalami kerusakan seperti jalan berlubang dan
bergelombang.
Sudah banyak penelitian yang meneliti bahan tambahan yang layak untuk
mengatasi masalah aspal beton di Indonesia. Pada penelitian ini mencoba
menggunakan barang yang sudah tidak terpakai atau limbah yaitu serat
polypropylene (fiber plastic beneser). Fiber plastic beneser tergolong dalam serat
polypropylene, dimana pernah dilakukan pengujian untuk serat polypropylene dapat
mengurangi gaya tarik yang menyebabkan keretakan pada struktur beton. Sehingga
penelitian kali ini, di coba pada struktur jalan.
Untuk penelitian ini dilakukan pemeriksaan agregat serta aspal terlebih
dahulu. Kemudian dilakukan pengujian Marshall untuk mencari kadar aspal
optimum, dimana didapatkan nilai kadar aspal optimum sebesar 5,4%. Kemudian
dilakukan pengujian Marshall untuk mencari kadar serat polypropylene optimum,
dimana didapatkan nilai kadar serat polypropylene optimum sebesar 4,6%.
Sedangkan pada karakteristik campuran aspal beton dengan bahan tambahan
serat polypropylene didapat nilai VMA sebesar 19,51%, VFA didapat nilai sebesar
63,85%, nilai VIM didapat sebesar 7,06%, stabilitas sebesar 1288,88 kg, flow sebesar
3,9 mm dan MQ sebesar 368,71 kg/mm.
Kata Kunci : Aspal Beton, Serat Polypropylene, Fiber Plastic Beneser, Marshall