Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pengembangan instrumen, menguji indikator, validitas instrumen, dan reliabilitas instrumen penilaian hasil belajar IPA siswa kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4D, yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan atau desain (design), tahap pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Kalibukbuk, SD Negeri 3 Kalibukbuk, dan SD Negeri 4 Kalibukbuk tahun pelajaran 2020/2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah adalah wawancara, pencatatan dokumen, angket, dan tes. Berdasarkan metode pengumpulan data, maka instrumen yang digunakan adalah wawancara, jurnal atau agenda, lembar kuesioner atau angket, dan perangkat tes hasil belajar. Data yang terkumpul dari instrumen, dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif, analisis data deskriptif kuantitatif, produk moment, dan analisis statistik KR20. Hasil penelitian ini adalah 1) indikator untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi pada muatan IPA tema 7 siswa kelas V, 2) produk ini sudah divalidasi oleh ahli IPA dengan nilai rata-rata 25,5 sehingga dikategorikan “sangat baikâ€, dan produk ini sudah diuji cobakan kepada siswa kelas V sebanyak 25 soal dengan hasil 18 soal valid dan 7 soal tidak valid, 3) produk ini sudah diuji reliabilitasnya yaitu 0,686 dengan kategori “reliabel tinggiâ€. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan layak digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA siswa. Oleh sebab itu, instrumen ini disarankan untuk digunakan jika hendak mengukur hasil belajar IPA untuk siswa kelas V.