REPRESENTASI PERLAWANAN PEREMPUAN TERHADAP PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Satya Negara Indonesia
Author
Khairunisa, Khairunisa
Subject
Social Sciences (General)
Datestamp
2022-09-27 09:04:40
Abstract :
Penyalin Cahaya adalah Film produksi antara Rekata Studio dengan Kaninga Pictures, dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja dan ditayangkan ke beberapa negara. Film ini berlatar belakang tentang perilaku pelecehan seksual yang dimana korban perempuan mencoba melakukan perlawanan dengan cara melaporkan kasus tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Kontruksi Realitas Sosial yang dimana teori ini bisa menjelaskan sebuah proses sosial yang dilakukan melalui tindakan dan huungan dengan seseorang atau individu yang menjalankan secara terus-menerus sebuah realitas untuk dijalani bersama-sama secara memihak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma Kontruktivisme dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan cara menonton film tersebut dan mengambil foto untuk adegan-adegan yang terdapat perlawanan perempuan terhadap perilaku pelecehan seksual. Kesimpulan dalam penelitian ini, kenyataan sosial atau realitas sosial yang ada pada Film Penyalin Cahaya juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sebagai korban harus berani untuk melakukan perlawanan demi membela diri sendiri dan mendapatkan keadilan Pesan kepada masyarakat untuk bisa lebih berhati-hati terhadap lingkungan sekitar dan jangan takut untuk meberikan perlawanan ketika mendapatkan perilaku pelecehan seksual, perlawanan dalam arti untuk melaporkan tindakan pelaku.
Penyalin Cahaya adalah Film produksi antara Rekata Studio dengan Kaninga Pictures, dan disutradarai oleh Wregas Bhanuteja dan ditayangkan ke beberapa negara. Film ini berlatar belakang tentang perilaku pelecehan seksual yang dimana korban perempuan mencoba melakukan perlawanan dengan cara melaporkan kasus tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Kontruksi Realitas Sosial yang dimana teori ini bisa menjelaskan sebuah proses sosial yang dilakukan melalui tindakan dan huungan dengan seseorang atau individu yang menjalankan secara terus-menerus sebuah realitas untuk dijalani bersama-sama secara memihak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma Kontruktivisme dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan cara menonton film tersebut dan mengambil foto untuk adegan-adegan yang terdapat perlawanan perempuan terhadap perilaku pelecehan seksual. Kesimpulan dalam penelitian ini, kenyataan sosial atau realitas sosial yang ada pada Film Penyalin Cahaya juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sebagai korban harus berani untuk melakukan perlawanan demi membela diri sendiri dan mendapatkan keadilan Pesan kepada masyarakat untuk bisa lebih berhati-hati terhadap lingkungan sekitar dan jangan takut untuk meberikan perlawanan ketika mendapatkan perilaku pelecehan seksual, perlawanan dalam arti untuk melaporkan tindakan pelaku.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
