Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
FERDI, FERDI
Sri, Wahyuni
Annissa, Valentina
Subject
323.04 Citizen Participation/Partisipasi Warga Negara
Datestamp
2025-02-13 08:14:03
Abstract :
Desa Kampung Melayu merupakan masyarakat yang hidup dengan kekerabatan dan mayoritas di desa ini adalah penduduk masyarakat yang homogen yang berarti suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, dan dengan tujuan yang sama yaitu untuk memajukan dan juga untuk memelihara hubungan baik antar masyarakat yang ada di desa tersebut. Keterlekatan muncul dikarenakan adanya suatu kesatuan yaitu kesamaan budaya, nilai, keyakinan, dan latar belakang. Selain itu Desa Kampung Melayu ini juga masyarakat yang dibentuk oleh kesaman karena seluruh hampir semua mayoritas penduduknya berasal dari Suku Melayu, karena Suku Melayu ini dibentuk karena memiliki budaya, bahasa, dan tradisi yang sama yang sering terjadi dan dilakukan di suatu masyarakat, yang pada akhirnya akan diwariskan secara turun-temurun kepada anggota masyarakat. Kehidupan masyarakat Desa Kampung Melayu yang merupakan masyarakat yang homogen menjadi fokus dalam suatu kedekatan di dalam masyarakat homogen terhadap point yang utama bagi calon legislatif untuk memudahkannya dalam memobilisasi massa. Dalam hal ini berkaitan dengan keterlekatan masyarakat dengan Calon Legislatif merupakan sebuah hubungan yang kompleks. Dalam penelitian ini yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deksriftif. Modal Sosial Francis Fukyama dengan menggunakan konsep embeddedness atau keterlekatan menjadi suatu teori penting dalam penelitian ini. dalam hal ini membahas bagaimana keterlekatan masyarakat desa kampung melayu dengan Calon Legislatif di Kecamatan Tambelan. Hasil yang ditemukan menujukkan bahwa jenis keterlekatan yang terwujud antara masyarakt dengan calon legislatif antara lain, keterlekatan secara sosial dan pergaulan, keterlekatan secara politik, keterekatan secara sosial dan ekonomi, serta keterlekatan secara budaya dan agama. selain itu tokoh masyarakat juga berperan sebagai penengah antara keduanya yaitu penempatan personal branding kepada masyarakat, komunikasi yang baik kepada masyarakat, serta penyampaian visi dan misi Calon Legislatif kepada masyarakat