Institusion
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Author
PUTRI, NURUL AULIA
Poti, Jamhur
Kurnianingsih, Fitri
Subject
350 Public Administration/Administrasi Negara
Datestamp
2025-02-14 02:15:28
Abstract :
Tujuan penelitian ini untuk menjawab dan mendeskripsikan tentang pengawasan pada pengelolaan penerangan jalan umum Kota Tanjungpinang.Penerangan Jalan Umum merupakan komponen vital di setiap daerah salah satunya di Kota Tanjungpinang. Untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi, sosial, dan berlalu lintas, maka pengawasan penerangan jalan umum harus dilakukan. Namun belum semua daerah di Kota Tanjungpinang yang dijangkau oleh fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sudah ada juga banyak sekali mengalami kerusakan. Penelitian ini menggunakan teori tipe pengawasan oleh T Hani Handoko (2010:359) yaitu 1) Pengawasan Pendahuluan. 2) Pengawasan saat kegiatan berlangsung dan 3) Pengawasan umpan balik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, serta data dokumentasi. Hasil penelitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa pengawasan pada pengelolaan penerangan jalan umum di Kota Tanjungpinang belum optimal. 1) Pengawasan pendahuluan, masih terdapat kendala seperti kurangnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan penerangan jalan umum dalam memberikan masukan kepada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Tanjungpinang untuk perencanaan pembangunan penerangan jalan umum. 2) Pengawasan saat kegiatan berlangsung, belum optimalnya koordinasi antara masyarakat, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Tanjungpinang, konsultan, PLN dan kontraktor dalam penempatan pembangunan tiang penerangan jalan umum. 3) Pengawasan umpan balik, Pengawasan umpan balik terhadap penerangan jalan umum kurang optimal karena minimnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan kerusakan. Pemeliharaan penerangan jalan umum dilakukan berdasarkan laporan dan survei dengan prioritas pada jalan protokol, namun pengawasan rutin tidak dilakukan karena terbatasnya sumber daya manusia. Warga juga mengeluhkan lambatnya respon terhadap pengaduan, yang sering kali bergantung pada anggaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan pengelolaan penerangan jalan umum diperlukan perencanaan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat serta pemangku kepentingan.