Abstract :
Penelitian ini menguji pengaruh Corporate Governance dan Debt Covenant terhadap Earning Management dengan ukuran perusahaan sebagai moderasi pada sektor property & real estate. Earning management menggunakan pengukuran model modifikasi Jones. Corporate governance memakai dua dimensi yaitu dewan komisaris independent dan komite audit, untuk dewan komisaris independen menggunakan ukuran jumlah komisaris independent dibagi jumlah dewan komisaris, komite audit menggunakan rumus ?Jumlah anggota komite audit. Debt covenant diukur menggunakan proxy leverage (DAR). Ukuran perusahaan sebagai moderasi diukur dengan Ln (Total asset). Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan property & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total 138 observasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data yang digunakan berasal dari laporan keuangan perusahaan yang diakses melalui Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan E-Views 12 dengan teknik analisis regresi linear bergandar. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa Dewan Komisaris Independen berpengaruh negatif terhadap earning management, Komite Audit berpengaruh positif terhadap earning management, Debt Covenant tidak berpengaruh terhadap earning management. Ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi tidak dapat memperkuat pengaruh dewan komisaris independent, komite audit, dan debt covenant.