Pengaruh Stres Kerja, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja Pada Turnover Intention Karyawan (Studi Pada Karyawan Generasi Z DKI Jakarta)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Indonesia Banking School
Author
Widyanto, Adilla Eka Putri
Subject
HD28 Management. Industrial Management
Datestamp
2025-02-12 08:43:03
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap niat turnover (turnover intention) pada karyawan Generasi Z di wilayah DKI Jakarta. Generasi Z dikenal memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, yang dapat memicu stres kerja dan meningkatkan keinginan untuk berpindah pekerjaan. Selain itu, ketidakpuasan terhadap kompensasi dan lingkungan kerja yang tidak kondusif juga menjadi faktor penting yang memengaruhi turnover intention. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan Generasi Z di wilayah DKI Jakarta. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS 4.0. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (Google Form). Sample pada penelitian ini berjumlah 156 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap turnover intention, kompensasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap turnover intention, dan lingkungan kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap turnover intention. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia, khususnya untuk mengurangi tingkat turnover dengan memperbaiki kondisi kerja dan kebijakan kompensasi yang lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja, kompensasi, dan lingkungan kerja terhadap niat turnover (turnover intention) pada karyawan Generasi Z di wilayah DKI Jakarta. Generasi Z dikenal memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, yang dapat memicu stres kerja dan meningkatkan keinginan untuk berpindah pekerjaan. Selain itu, ketidakpuasan terhadap kompensasi dan lingkungan kerja yang tidak kondusif juga menjadi faktor penting yang memengaruhi turnover intention. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan Generasi Z di wilayah DKI Jakarta. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS 4.0. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (Google Form). Sample pada penelitian ini berjumlah 156 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap turnover intention, kompensasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap turnover intention, dan lingkungan kerja berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap turnover intention. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia, khususnya untuk mengurangi tingkat turnover dengan memperbaiki kondisi kerja dan kebijakan kompensasi yang lebih baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
