Abstract :
Pertumbuhan industri manufaktur Indonesia semakin melaju cepat seiring
meningkatnya permintaan dipasar. Perusahaan yang bergerak pada industri
manufaktur, harus berusaha untuk menjadi lebih kompetitif agar dapat
mempertahankan eksistensinya dalam menghadapi persaingan dan
peningkatan pasar global yang semakin ketat seiring perkembangannya. Oleh
karena itu, perusahaan dan sumber daya manusia yang dimilikinya harus
meningkatkan kerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pada
penelitian ini akan membahas permasalahan yang berfokus mengenai gaya
kepemimpinan dan budaya organisasi yang dampaknya terhadap kinerja
karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening atau mediasi
pada karyawan tetap dikantor PT Sukses Kita Abadi Jakarta Selatan. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini terdapat dua teknik pengolahan
data yang dimanfaatkan untuk menguji hipotesis, yakni teknik regresi dan
teknik Structural Equation Model (SEM). Pengujian hipotesis penelitian ini
menggunakan metode Partial Least Square dengan software Smartpls 4.0.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (GoogleForm) untuk
mengumpulkan informasi responden. Sampel pada penelitian ini adalah
karyawan tetap pada PT Sukses Kita Abadi berjumlah 39 orang. Hasil analisis
menunjukkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kinerja Karyawan, Budaya Organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan, Gaya Kepemimpinan
Transformasional tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan, Gaya
Kepemimpinan Transformasional tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan, Gaya Kepemimpinan Transformasional tidak berpengaruh terhadap
Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja, dan Budaya Organisasi tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja.