Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Manajemen Modal Kerja
terhadap Profitabilitas Perusahaan Konstruksi di Indonesia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode Sebelum dan Saat Pandemi. Penggunaan metode Purposive
Sampling dalam pemilihan sampel menghasilkan sampel yang terdiri dari 12
perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Sebelum
Pandemi (2017-2019) dan Saat Pandemi (2020-2022). Data diperoleh dari data
sekunder laporan tahunan konstruksi periode 2017-2022. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa pada periode sebelum pandemi Days of Account Receivable
berpengaruh negatif, Days of Inventory berpengaruh negatif terhadap Return on
Asset dan Days in Account Payable tidak berpengaruh dan positif terhadap Return
on Asset. Pada masa pandemi Days of Account Receivable tidak berpengaruh dan
positif, Days of Inventory tetap berpengaruh negatif terhadap Return on Asset dan
Days in Account Payable berpengaruh positif terhadap Return on Asset.
Berdasarkan temuan ini, Days of Inventory terbukti sebagai variabel independent
yang paling berpengaruh pada profitabilitas, baik sebelum maupun saat pandemi.
Saran peneliti kepada pihak manajerial perusahaan konstruksi adalah
memperhatikan manajemen modal kerja dengan cermat, khususnya dalam
mengatur pembayaran piutang, persediaan, dan utang. Perusahaan juga perlu
mengadopsi strategi adaptif terhadap situasi eksternal, seperti pandemi, dengan
melakukan evaluasi rutin terhadap kebijakan manajemen modal kerja serta
mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi dan industri yang memengaruhi kinerja
perusahaan. Hal ini akan memungkinkan perusahaan lebih siap menghadapi
perubahan lingkungan dan meningkatkan profitabilitas secara berkelanjutan.