Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, perceived security, terhadap behavioral intention dan actual usage untuk evaluasi website penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Provinsi Bali. Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan metode analisis deskriptif dengan mengambil sampel dan menggunakan kuesioner sebagai data utama. Model tersebut diuji dengan menggunakan sampel 162 (seratus enam puluh dua) responden debitur KUR Provinsi Bali, dan survei dilakukan menggunakan metode cross-sectional. Responden dipilih dengan teknik non-probability purposive sampling. Hasil analisis dalam penelitian ini diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya keseluruhan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan. Theory Technology Acceptance Model terbukti memiliki pengaruh terhadap behavioralintention dan actual usage debitur KUR provinsi Bali.