Pengaruh Koneksi Politik, Kepemilikan Pemerintah, Profitability, Dan Leverage Terhadap Kualitas Laporan Keberlanjutan Pada BUMN Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIE Indonesia Banking School
Author
Wallad, Javier Rasyadputra
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2025-03-13 08:08:31
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara koneksi politik, kepemilikan pemerintah, profitabilitas, leverage dan kualitas pelaporan keberlanjutan perusahaan (SRQ) yang terdaftar di Indonesia. Penulis mengukur koneksi politik menggunakan variabel dummy, kepemilikan pemerintah diukur dengan jumlah saham pemerintah dibagi dengan jumah saham beredar, profitabilitas diukur dengan mengunakan return on asset (ROA), leverage dengan debt to total asset ratio (DAR), dan kualitas pelaporan keberlanjutan menggunakan sistem penilaian, yang berkisar antara 0 sampai 4. Skor tertinggi dicapai ketika pelaporan keberlanjutan dijamin secara independen oleh perusahaan audit. Skor terendah mengacu pada tidak adanya pelaporan keberlanjutan. Studi ini menekankan 20 BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017 - 2021 dengan menggunakan teknik regresi linear berganda, didukung juga dengan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keberlanjutan. Sedangkan hasil dari koneksi politik, profitabilitas, dan leverage tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keberlanjutan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara koneksi politik, kepemilikan pemerintah, profitabilitas, leverage dan kualitas pelaporan keberlanjutan perusahaan (SRQ) yang terdaftar di Indonesia. Penulis mengukur koneksi politik menggunakan variabel dummy, kepemilikan pemerintah diukur dengan jumlah saham pemerintah dibagi dengan jumah saham beredar, profitabilitas diukur dengan mengunakan return on asset (ROA), leverage dengan debt to total asset ratio (DAR), dan kualitas pelaporan keberlanjutan menggunakan sistem penilaian, yang berkisar antara 0 sampai 4. Skor tertinggi dicapai ketika pelaporan keberlanjutan dijamin secara independen oleh perusahaan audit. Skor terendah mengacu pada tidak adanya pelaporan keberlanjutan. Studi ini menekankan 20 BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017 - 2021 dengan menggunakan teknik regresi linear berganda, didukung juga dengan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan. Hasil menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keberlanjutan. Sedangkan hasil dari koneksi politik, profitabilitas, dan leverage tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keberlanjutan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
