Abstract :
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode
kepustakaan. Objek yang diteliti adalah pemahaman simbol dalam pemikiran
Mircea Eliade dalam hubungannya dengan simbol iman Katolik. Sumber data
utama dalam penulisan skripsi ini adalah buku tulisan Mircea Eliade yang
berkaitan dengan simbol keagamaan, dan juga buku simbol iman Katolik. Sumber
sekunder dalam penulisan skripsi ini adalah buku-buku yang berisi penelitian
sebelumnya, bahan kuliah pada STFK Ledalero, jurnal, dan sumber sekunder
lainnya yang berkaitan dengan tema penulisan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa simbol keagamaan
menurut pemikiran Mircea Eliade selalu terarah kepada realitas Yang Kudus atau
Suci yakni Allah sendiri. Simbol dalam dirinya sendiri bukanlah sesuatu yang
bersifat menyesatkan atau praksis paganisme melainkan sesuatu yang bersifat
terbuka dan selalu mengungkapkan hierofani dari Yang Kudus. Simbolisme
adalah kodrat keagamaan. Simbol keagamaan dalam pemikiran Mircea Eliade
merupakan bahasa yang menghubungkan dua realitas yaitu realitas kosmos dan
realitas Dunia Yang Kudus. Simbol keagamaan memiliki unsur-unsur nilai
eksistensial dalam dirinya sendiri yang membuat manusia tidak merasa teralienasi
atau terisolasi dalam dunia. Demikian pun dengan simbol iman Katolik, selalu
mengarahkan hati dan budi umat untuk selalu terarah kepada Allah yang
diimaninya. Simbol iman Katolik selalu mengungkapkan kehadiran Allah dalam
kehidupan umat. Dengan demikian, keduanya memiliki hubungan timbal balik
yang identik yaitu bahwa simbol keagamaan dan simbol iman Katolik selalu
terarah kepada Yang Kudus. Yang Kudus memanifestasikan diriNya melalui
simbol-simbol. Dengan demikian, sumbangsih pemikiran Mircea Eliade dapat
membantu umat Katolik dalam ?membaca? dan menafsirkan simbol iman Katolik.
Beberapa sumbangsih pemikirannya sebagai berikut: Pertama Simbol Iman
Katolik sebagai Representasi Kehadiran Yang Mahatinggi. Kedua Simbol Iman
Katolik Mendekatkan Manusia (religius) dengan Yang Mahatinggi. Ketiga,
Simbol Iman Katolik sebagai Jalan Menuju Yang Kudus. Keempat Simbol Iman
Katolik Mengikat Manusia religius dengan Yang Kudus. Kelima Simbol Iman
Katolik berbicara tentang Yang Kudus. Keenam Simbol Iman Katolik
Meneguhkan Iman akan Yang Kudus.
Kata kunci: Mircea Eliade, simbol keagamaan, simbol iman.