Abstract :
Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk (1) Memberikan penjelasan dan
pemahaman kepada umat berkaitan dengan proses mengenal konsep-konsep Kitab
Suci, katekese, dan globalisasi, (2) mengulas dan menguraikan peranan Kitab Suci
dalam berkatekese umat di tengah arus globalisasi, dan (3) menyadarkan umat
untuk senantiasa tetap bijaksana menkolaborasikan nilai-nilai yang terkandung di
dalam Kitab Suci dan juga nilai-nilai modernitas agar tidak berbenturan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskripsi dari
buku-buku perpustakaan. Objek yang diteliti ialah peranan Kitab Suci dalam
berkatekese umat di tengah arus globalisasi. Wujud data dalam penelitian ini antara
lain peranan Kitab Suci dalam katekese umat, berkatekese tentang Kitab Suci di era
golobalisasi, dan peluang serta tantangan berkatekese umat di tengah arus
globalisasi. Sumber utama skripsi ini ialah Dokumen Konsili Vatikan II dan Kitab
Suci. Teknik yang digunakan ialah Teknik analisis data dengan membaca buku-
buku dan menelaahnya sesuai dengan tema kajian penulis.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa poin penting berkaitan
dengan peranan Kitab Suci dalam berkatekese umat di tengah arus globalisasi.
Perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi dewasa ini sangat
berpengaruh terhadap gaya dan model berpikir sekaligus bertindak dari umat. Umat
seolah-olah mengalami sebuah pergeseran yang cukup drastis dalam hal kehidupan
iman. Pada titik ini terjadi semacam perbenturan atau tabrakan hebat antara nilai-
nilai yang terkandung dalam Kitab Suci dan juga nilai-nilai modernis. Namun pada
situasi seperti ini, Kitab Suci dengan segala nilai-nilai kehidupan di dalamnya harus
terus ?menembus? batas perubahan dari umat. Kitab Suci menjadi landasan utama
bagi umat agar bisa hidup lebih terarah dan terukur di tengah pergolakan dan
pergerakan arus globalisasi. Karena itu, peran fasilitator menjadi urgen dan
signifikan dalam aktus penetrasi Kitab Suci ke tengah-tengah umat. Penerobosan
Kitab Suci dalam lingkup kehidupan umat memungkinkan umat memiliki pegangan
yang mengarahkan mereka untuk bisa hidup lebih bijaksana dan tidak membiarkan
diri mereka dijerumuskan ke dalam pusaran arus globalisasi yang deras itu.
Katekese umat di tengah arus globalisasi tanpa berlandaskan pada Kitab
Suci sebagai buku pegangan dan arah hidup yang pasti bagi umat, akan
memungkinkan terciptanya kekaosan. Kitab Suci menjadi ?oase? penyegar
kehidupan iman umat. Kitab Suci menjadi semacam ?pisau bedah? yang tajam untuk
membaca dan menanggapi perkembangan zaman yang menguasai hampir seluruh
lini kehidupan umat sekaligus tetap meyakinkan dan mengarahkan umat untuk tetap
beriman teguh meskipun digempur oleh arus globalisasi.