DETAIL DOCUMENT
Persaudaraan Menurut Matius 18:15-20 dan Relevansinya bagi Karya Pastoral Ordo Karmel Komisariat Indonesia Timur
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
SAWOKUPU, Hilarius Abiops
Subject
225 Perjanjian Baru 
Datestamp
2024-05-08 00:41:51 
Abstract :
Tujuan utama penulisan Skripsi ini ialah menganalisis konsep persaudaraan dalam Injil Matius 18:15-20 dan melihat relevansinya bagi karya pastoral Ordo Karmel Komisariat Indonesia Timur. Untuk memenuhi tujuan tersebut, penulisan ini menggunakan metode analisis data sekunder atau kepustakaan. Metode ini memusatkan pembacaan berbagai literatur, yang sesuai dengan tema yang diangkat. Sumber utama adalah Kitab Suci, terutama Injil Matius dan buku sejarah Ordo Karmel Indonesia Timur. Berdasarkan hasil studi, dapat ditemukan beberapa pokok pemikiran terkait Injil Matius 18:15-20. Dari Injil Matius dapat ditemukan nilai-nilai persaudaraan yang dapat diterapkan untuk membangun komunitas persaudaraan. Nilai persaudaraan yang ditemukan sebagai berikut. Pertama, Persaudaraan berarti saling menasihati. Kedua, persaudaraan memberi jalan pertobatan. Ketiga, persaudaraan berarti selalu berpedoman kepada keputusan bersama. Keempat, persaudaraan selalu hidup dalam doa. Konsep persaudaraan dari Injil Matius memiliki relevansi dan bisa diaplikasikan secara nyata dalam karya pastoral Ordo Karmel Komisariat Indonesia Timur, terutama untuk membangun dan mendisiplinkan komunitas persaudaraan para Karmelit. Aplikasi dari persaudaraan Matius 18:15-20 terwujud dalam beberapa kegiatan seperti: koreksi persaudaraan, Sakramen Tobat, Komunitas doa, penghayatan kaul-kaul hidup membiara. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO