Abstract :
Penulisan skripsi ini mempunyai beberapa tujuan. Pertama, memperoleh gelar
Sarjana Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Kedua, mengetahui dan
memahami model pendekatan Yesus terhadap wanita Samaria dalam Yoh. 4:1-42. Ketiga,
mengetahui dan memahami pelayanan Ordo Kamilian terhadap ODGJ di Kabupaten Sikka.
Keempat, mengetahui dan memahami relevansi model pendekatan Yesus terhadap wanita
Samaria dalam Yoh 4:1-42 bagi pelayanan Ordo Kamilian terhadap orang dengan gangguan
jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sikka.
Skripsi ini ditulis dengan metode kepustakaan atau penelitian kualitatif. Tema-tema
yang dikaji dalam skripsi ini adalah perikop Yoh. 4:1-42, Ordo Kamilian, dan orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ). Penulis mengumpulkan dan menggunakan data-data sekunder yang
berhubungan dengan tema-tema tersebut dari berbagai sumber, seperti buku-buku, artikel,
jurnal, majalah, dan sumber-sumber lainnya. Selain itu, penulis juga mewawancarai beberapa
narasumber untuk mengumpulkan data dan informasi pendukung yang dibutuhkan dalam
penulisan skripsi ini.
Hasil penelitian penulis menunjukkan adanya relevansi model pendekatan Yesus
terhadap wanita Samaria dalam Yoh. 4:1-42 bagi pelayanan Ordo Kamilian terhadap ODGJ
di Kabupaten Sikka, terutama ODGJ yang dipasung. Model pendekatan Yesus tersebut
meliputi mencari orang yang membutuhkan diri-Nya, membangun persahabatan,
menawarkan kasih karunia Allah, melibatkan orang lain, meluruskan dan merekonstruksi
pemahaman yang keliru, memulihkan cara hidup yang salah, dan mengutus untuk bersaksi.
Beberapa hal dari model pendekatan Yesus tersebut mempunyai relevansi bagi pelayanan
Ordo Kamilian terhadap ODGJ di Kabupaten Sikka, terutama yang dipasung, yakni mencari
dan mengumpulkan data para ODGJ yang dipasung di Kabupaten Sikka, membangun relasi
yang baik dengan pasien dan keluarganya, menawarkan bantuan rumah bebas pasung,
membangun kerja sama dengan berbagai pihak, mendampingi ODGJ dan keluarganya, serta
pendampingan dan bantuan yang berkelanjutan