Abstract :
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) menjelaskan tokoh Paulo Freire serta
konsep pendidikannya (2) menjelaskan pendidikan dan praksis pendidikan di
Indonesia (3) mengimplementasikan atau mengaktualisasikan gagasan pemikiran
Paulo Freire sebagai langkah untuk mengatasi beragam persoalan pendidikan di
Indonesia. Objek kajian dari penulisan skripsi ini adalah Paulo Freire, konsep
pendidikannya, dan pendidikan serta praksis pendidikan di Indonesia. Metode
yang digunakan ialah metode kajian atau analisis data sekunder. Penulis mengkaji
dan mempelajari data-data yang berkaitan dengan tokoh Paulo Freire, konsep
pendidikannya, pendidikan, serta praksis pendidikan di Indonesia dari berbagai
buku, jurnal ilmiah, dan artikel surat kabar atau majalah, baik cetak maupun
online dan memberi analisis atasnya.
Berdasarkan hasil kajian penulis disimpulkan bahwa: pertama, praksis pendidikan
nasional dewasa ini masih diwarnai oleh beragam persoalan, baik secara teknis,
metodologis, maupun praksis. Kedua, masalah-masalah pendidikan nasional
tersebut menunjukkan bahwasanya praksis pendidikan nasional yang sejauh ini
belum sepenuhnya mampu menjawabi tujuan pendidikan nasional sebagaimana
terumus dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Tentu ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut. Namun, hemat penulis salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan
adalah dengan menerapkan konsep pendidikan Paulo Freire ke dalam praksis
pendidikan nasional. Implementasi atau aktualisasi terhadap gagasan
pendidikannya yang bercorak humanis, kritis dan dialogis diyakini mampu
melawan beragam tantangan yang mencoret lembaran pendidikan di Tanah Air.
Agar hal tersebut tercapai, maka diperlukan kerja sama dari semua pihak.
Pemerintah, para pendidik, sekolah atau lembaga pendidikan, masyarakat,
keluarga, dan peserta didik mesti terlibat, bertanggung jawab, dan bahu membahu
dalam mengatasi persoalan tersebut. Hal ini terjadi karena pendidikan bukan
merupakan persoalan pribadi, kelompok atau golongan tertentu saja, melainkan
persoalan bersama.